Siapkan Lokasi MRMP di Sepunggur

Taupan Madjid(DOK)

TANJUNG SELOR, DISWAY – Dari hasil survei lapangan yang dilakukan tim Pemprov Kaltara, Pemkab Bulungan, dan Perum Bulog, ditentukan daerah Sepunggur, Desa Tanjung Buka, Kecamatan Tanjung Palas Tengah sebagai rencana lokasi pembangunan Modern Rice Milling Plant (MRMP).

Alasannya, aksesibilitas dekat dengan fasilitas umum dan cukup strategis. Hal ini terungkap pada rapat pembahasan hibah lahan untuk pembangunan MRMP yang difasilitasi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kaltara, Senin (14/9) lalu.

“Ini merupakan tindak lanjut dari rencana Perum Bulog RI yang ingin berinvestasi dengan membangun fasilitas penggilingan padi modern di Bulungan,” kata Plt Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Taupan Madjid.

Dipilihnya Sepunggur, termasuk Pelabuhan Pesawan, juga dikarenakan area tersebut sudah masuk lahan bersertifikat yang dikeluarkan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT) sebagai kawasan transmigrasi. Sedangkan Pelabuhan Pesawan adalah lahan pemerintah yang diperoleh dari ganti rugi pengadaan lahan.

“Juga disarankan agar hibah lahan yang diajukan ke Kemendes-PDTT dapat dilampirkan surat rekomendasi disertai dengan bukti yang dibutuhkan. Serta perlunya dukungan dari Perum Bulog untuk bersurat ke Kemendes-PDTT, agar mengeluarkan status tanah tersebut,” ujar Taupan.

Apabila skenario lahan di Sepunggur tak berjalan sesuai rencana, tim juga menyediakan alternatif lain. Yakni mengalokasikan lahan seluas 6 hektare di area Pelabuhan Pesawan.

Untuk diketahui, Perum Bulog berencana membangun 16 unit MRMP, salah satunya di Kaltara, tepatnya di Kabupaten Bulungan. Nantinya, MRMP akan memiliki dryer atau mesin pengering berkapasitas 900 ton per hari, milling atau mesin sosoh berkapasitas 50 ton per jam gabah kering giling, SILO atau tempat penyimpanan gabah berkapasitas 3.000 ton per unit. Untuk pembangunan MRMP tersebut, setidaknya dibutuhkan lahan seluas 6 hektare. HMS/REY

Sumber: