Kukar Gaet Milenial, Naikkan Presentase Pemilih

Kukar, nomorsatukaltim.com - Partisipasi pemilih di Kukar terbilang rendah. Masih di bawah target secara nasional. Pemerintah daerah terus mencoba mendongkrak presentasi partisipasi pemilih. Memang berdasarkan data, di Pilkada Kukar 2015 lalu, partisipasi pemilih hanya sekitar 57 persen saja.

Persentase tersebut memang meningkat pada Pileg 2019 lalu. Menjadi 74 persen, masih di bawah target nasional. Hanya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) saja melonjak hingga 81 persen. Itupun karena panasnya atmosfer politik di nasional, yang terbawa ke daerah.

Untuk itu, berbagai cara dilakukan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kukar. Upaya meningkatkan presentasi pemilih. Seperti membentuk Duta Pemilih Pemula. Untuk menggaet pemilih baru agar ikut berpartisipasi di Pilkada Kukar 2020. Apalagi pemilih pemula menjadi bagian besar pemilih di Pilkada Kukar.

"Agar mampu menjangkau kelompok pemuda dan melibatkan kaum milenial," ujar Kepala Badan Kesbangpol Kukar Rinda Desianty pada Disway Kaltim, Senin (14/9/2020).

Nantinya, sebanyak 20 duta ini akan melakukan pergerakan di media sosial. Di mana kaum milenial selalu bersentuhan di situ. Duta Pemilih Pemula akan didorong untuk menciptakan sebuah konten yang menarik.

Tak hanya itu, juga akan turut dilibatkan dalam acara Kesbangpol Kukar. Terutama ke kecamatan-kecamatan di luar Tenggarong. Serta memberikan edukasi, jika pemilih pemula itu wajib aktif terlibat dalam proses penentuan pemimpin di Kukar.

Untuk mencapai target partisipasi pemilih di angka 77,5 persen. Tentunya menjadi tantangan baru bagi Kesbangpol Kukar. Dikarenakan Kukar dipastikan memiliki calon tunggal. Yang kemungkinan membuat antusiasme masyarakat untuk memilih sangat kurang.

Ditambah dengan kondisi ditengah pandemi COVID-19. Membuat masyarakat sedikit trauma untuk berkumpul di tengah kerumunan. "Jadi edukasi menjadi hal yang penting, masyarakat harus betul-betul menerapkan protokol," pungkas Rinda. (mrf/ava)

Sumber: