6 Pertashop Jangkau Pelosok

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Demi menjangkau penyaluran kebutuhan energi di pelosok, Pertamina menambah 6 titik Pertashop di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim). Terobosan Pertashop mulai diimplementasi sejak 2018.

Saat ini di Kalimantan sudah ada 28 titik Pertashop yang tersebar di sejumlah daerah pelosok. Sebanyak 6 titik diantaranya berada di Kaltim: Desa Muara Komam, Kabupaten Paser; Desa Muut, Kutai Barat; Desa Muhur, Kutai Barat; Desa Kelinjau Tengah dan Desa Sumber Sari, Kutai Timur.

Region Manager Comm, Rel & CSR Kalimantan, Roberth MV Dumatubun mengungkapkan, keberadaan Pertashop sebagai bentuk komitmen Pertamina. Dalam menyalurkan energi hingga ke daerah-daerah yang relatif jauh jangkauannya ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

“Tersedianya Pertashop di pedesaan, masyarakat semakin mudah memperoleh produk-produk berkualitas. Harga yang sama seperti di SPBU,” jelas Robert, Rabu (9/9). Produk yang dijual di Pertashop adalah pertamax, elpiji bright gas, dan pelumas.

Roberth menyebut, Pertashop di level pedesaan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Hal itu karena uang belanja BBM dan elpiji dapat ditekan serta pembangunan desa juga dapat meningkat.

Pertamina mengembangkan 2 pola investasi dalam pendirian Pertashop. Pertama, Pertamina yang berinvestasi. Sedangkan desa menjalankannya. Atau desa yang melakukan investasi melalui Bumdes dan ada rasio pembagian keuntungan. “Dapat juga menggandeng swasta untuk berinvestasi,” tambah Roberth.

Pertashop ini sejalan dengan program One Outlet One Village (OVOO). Untuk memastikan penyebaran pangkalan elpiji 3 kg terdapat di setiap desa atau suatu daerah. Tujuannya, untuk pemerataan distribusi. (fey/qn)

Sumber: