Kapal Ferry KMP Samboja Tengelam di Perairan Kutim, Satu Korban Hilang
Suasana saat evakuasian korban. (istimewa) Sangatta, nomorsatukaltim.com - Kapal ferry KMP Samboja yang hendak menyeberang dari dermaga Pelabuhan WKL Desa Pelawan menuju ke dermaga Pelabuhan GM Desa Sempayau Kecamatan Sangkulirang Kabupaten Kutai Timur (Kutim) pada hari Senin (7/9/2020) sekira pukul 19:00 Wita mengalami kecelakaan air. Kapal ferry bermuatan tiga unit kendaraan roda empat dan membawa lima penumpang dan tiga anak buah kapal (ABK) itu tenggelam usai didahului kapal bermuatan sayur. Dari arah yang sama sehingga diduga gelombang air kapal sayur tersebut masuk ke bagain depan kapal Ferry KMP Samboja dan mengakibatkan kapal tersebut oleng dan susah dikendalikan. Kapolsek Sangkulirang Iptu Arif Ridho menerangkan uraian kejadian kapal ferry yang dinahkodai oleh Yuspiansyah (30) berusaha untuk menyandarkan Kapal Ferry KMP Samboja di tepi sungai, namun gelombang air yang masuk kekapal terlalu banyak sehingga kapal tersebut tenggelam beserta muatannya. "Kapal itu disalip kapal lain yang lebih besar yang mengakibatkan gelombang pun besar, sehingga KMP Samboja oleng dan tenggelam," urainya. Atas kejadian itu Haidil salah satu anggota ABK yang menjadi korban pun tenggelam dan sampai saat ini belum diketemukan. Saat ini Personel Polsek Sangkulirang, Airud Bual-Bual, Upt Dinas Perhubungan Sangkulirang, KUPP/Syahbandar dan dibantu dengan warga setempat, serta Perusahaan PT. GAM Sedang melakukan pencarian terhadap korban. "Upaya pencarian terhadap korban yang tenggelam dengan menggunakan kapal dan speed boad," jelasnya. Adapun unit yang menjadi korban dalam kejadian nahas tersebut ialah, Mobil Toyota Hilux Pic Up, Warna Hitam, KT 8815 GH, dikendarai oleh Sudirman. Mobil bermuatan ikan (mobil muncul dipermukaan/timbul dan sudah ditarik kedarat). Daihatsu Grand Max Warna Silver, Nopol : S 9987 J, dikendarai oleh Mastuti, mobil bermuatan ikan (mobil muncul dipermukaan/timbul dan sudah ditarik kedarat), dan Daihatsu Grand Max Warna Putih, mobil bermuatan bagan bangunan (Tenggelam kedasar sungai dan blm ditemukan). (fs/ava)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: