Ditemukan Tak Bernyawa

Ditemukan Tak Bernyawa

Jenazah Amal, penambang pasir yang tenggelam di Sungai Kayan berhasil ditemukan, Rabu (2/9) malam.

Tanjung Selor, Disway– Pencarian terhadap penambang pasir yang tenggelam di Sungai Kayan, Bulungan, berbuah hasil. Penambang pasir bernama Amal itu, ditemukan pada Rabu (2/9) malam, sekira pukul 23.34 Wita, dengan kondisi sudah tidak bernyawa.

"Korban ditemukan dalam kondisi tertelungkup dan sudah meninggal dunia," ujar Koordinator Posko SAR Gabungan Basarnas Tarakan, Manangap, Rabu (2/3) malam.

Lokasi ditemukannya Amal, yakni sejauh 3 mil dari lokasi terjatuh. “Kami memang mencari sampai malam. Kami berusaha semaksimal mungkin bisa menemukan korban dengan selamat. Tapi Tuhan berkehendak lain,” ujarnya.

Jenazah Amal pun langsung dibawa ke RSUD dr Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor. Untuk dilakukan identifikasi, sebelum diserahkan kepada pihak keluarga. “Identifikasi tetap dilakukan. Karena ini prosedurnya,” katanya.

Sebelumnya, Amal dilaporkan tenggelam gara-gara terpeleset dari KM Alfiah yang digunakan menambang pasir di Sungai Kayan pada Selasa (1/9) lalu, sekira pukul 09.00 Wita.

Dikatakan saksi mata, Usman, Amal terjatuh saat berada di pinggir kapal ketika akan melempar jangkar. Melihat Amal terjatuh, Usman segera melemparkan pelampung dan terjun ke sungai untuk menolong. Namun, upaya menyelamatkan Amal gagal.

"Kejadiannya sangat cepat. Ia langsung tenggelam. Seperti orang tidak pandai berenang. Padahal bisa (berenang)," ujar Usman.

Amal juga diketahui baru sekitar sekitar dua bulan ikut bekerja sebagai penambang pasir. Sebelum kejadian, tak ada gelagat mencurigakan dari rekannya tersebut, hanya memang dari keterangan orangtuanya, sebelum berangkat kerja Amal makan dengan porsi tidak seperti biasanya, dan minta disuaipin sang ibu.

Untuk diketahui, dalam pencarian Amal, setidaknya ada 30 personel gabungan yang dikerahkan. Baik personel BPBD, TNI, Polri, Satpol PP, dan masyarakat. */ZUH/REY

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: