Bontang Krisis Cadangan Darah

Bontang Krisis Cadangan Darah

Suasanan Kantor PMI Bontang di Jalan Tomat, Kelurahan Gunung Elai, Kecamatan Bontang Utara, Rabu (2/9).

BONTANG, Nomorsatukaltim.com -- Cadangan darah di Kantor Palang Merah Indonesia Bontang lagi krisis-krisisnya. Bahkan, stok untuk golongan darah A kosong sama sekali, per hari ini, Rabu (2/9/2020).

Memang selama pandemi COVID-19 jumlah stok darah di PMI sedikit. Puncaknya, Juli kemarin yang jumlah stok darah sampai turun separuh ketimbang di awal tahun.

"Turunnya sampai 40 persen, " ujar Pegawai PMI Bontang, Ashar kepada wartawan saat ditemui di kantornya.

Beberapa kali pun, petugas PMI harus mencari pendonor. Beberapa kasus sudah darurat.

Sebenarnya ada pendonor aktif. Yang bisa dihubungi kapan saja, jika kondisi darurat. Tapi. Ada juga yang tak bisa. Padahal kondisi genting, pasien butuh darah.

Stok darah biasanya diterima dari relawan-relawan. Atau turun lapangan ke instansi. Yang punya pegawai banyak. Bisa juga ke satuan militer. Polisi atau TNI.

Namun, selama pandemi COVID-19 memang aktivitas berkurang. Lebih tepatnya dikurangi. Anggaran untuk kegiatan-kegiatan minim.

"Tahun ini sekitar Rp 200 juta saja," ujar Wakil Ketua PMI Bontang, Anwar Sadat. Saat dikonfirmasi besaran dana hibah dari APBD Bontang tahun 2020 yang mereka terima.

Imbasnya terasa. Banyak kegiatan yang dipangkas. Yang seharusnya bisa menggaet pendonor-pendonor di kegiatan yang digelar.

Kegiatan-kegiatan yang melibatkan massa banyak pun dikurangi. Padahal sumbangsih donor paling banyak dari kegiatan yang mengumpulkan orang banyak itu.

"Dari 7 kegiatan sekarang sisa 4 saja, dari Rp 500 juta sisa Rp 200 juta saja," tutupnya. (wal/ava)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: