PDAM Kukar Kebut Sambungan Baru

PDAM Kukar Kebut Sambungan Baru

Salah satu petugas sedang memeriksa meteran PDAM milik warga (Rafi'i/Nomor Satu Kaltim)

Kukar, nomorsatukaltim.com - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mahakam Kutai Kartanegara (Kukar) terus meningkatkan pelayanan. Salah satu tujuannya untuk meningkatkan kepuasan konsumen.

Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Mahakam Suparno. Menyebut jika BUMD milik Kukar ini telah melakukan kerjasama. Dengan pihak ketiga, salah satunya perbankan. Terkait pelayanan pembayaran. Bahkan sudah berjalan diseluruh kecamatan yang ada di Kukar.

"Sebagai jawaban keluhan warga untuk membayar satu tempat dengan tagihan lainnya," ujar Suparno pada Disway Kaltim, Jumat (21/8/2020).

Tidak hanya itu, Suparno menjelaskan saat ini PDAM Tirta Mahakam telah meluncurkan sebuah aplikasi "PDAM Kukar" yang bisa diunduh melalui ponsel android. Yakni aplikasi yang mampu mengelola informasi. Terkait jumlah tagihan yang akan dibayar bulan berikutnya. Tentunya ini diharapkan mampu memberikan informasi kepada masyarakat Kukar.

"Akan terus dikembangkan lebih lanjut," tambah Suparno.

Selanjutnya, terkait jumlah sambungan yang dikerjakan pada 2020 ini. Suparno mengatakan jika PDAM Tirta Mahakam memiliki target hingga 6 ribu sambungan air rumah tangga. Bahkan belum lama ini, PDAM Tirta Mahakam memberikan pelayanan instalasi sambungan air di Kecamatan Tabang. Ini sebagai bentuk target, setidaknya masyarakat di tiap ibu kota kecamatan dapat terlayani.

Dari target 6 ribu sambungan. Saat ini PDAM Tirta Mahakam sudah menyelesaikan sekitar 4.200 sambungan. Atau sekitar 70 persen. Dan yakin akan mencapai target hingga akhir tahun.

Untuk itu, PDAM Tirta Mahakam terus melakukan identifikasi. Untuk melihat potensi-potensi pelanggan yang bisa diusulkan. Baik melalui APBD maupun APBN. Potensi yang dimaksud yakni adanya beberapa wilayah yang sumber airnya ada, tetapi belum memiliki jaringan sambungan air.

"Semoga dipembahasan APBD Perubahan dapat diusulkan tambahan," pungkas Suparno. (mrf/ava)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: