Jejak Karier Letkol Inf Dharmawan, Sejak Awal Memang Ingin Tugas di Kalimantan

Jejak Karier Letkol Inf Dharmawan, Sejak Awal Memang Ingin Tugas di Kalimantan

Komandan Kodim 0913/PPU, Letkol Inf Dharmawan. (Istimewa)

Menjadi anggota TNI memang harus selalu siap. Siap untuk segala hal. Termasuk siap ditempatkan dimana saja. Kapan saja. Terkadang memang menyebalkan, tapi bagi Letkol Inf Dharmawan. Berpindah tugas sana-sini adalah berkah.

"Jalan-jalan yang ada di Kalimantan Timur hampir semua sudah pernah saya lintasi. Saya sadari indahnya," ungkap Letkol Inf Dharmawan pada awak media, (9/8/2020).

Saat itu baru wawancara pertamanya dengan awak media di daerah berjuluk Benuo Taka ini. Usai acara pisah sambut dirinya dari Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 0913/Penajam Paser Utara (PPU) sebelumnya, Letkol Inf Mahmud.

Benar saja, ia sudah sejak 2011 lalu ada di Kalimantan. Melintasi banyak jalan penghubung dari Kalimantan Selatan (Kalsel) hingga ke Kalimantan Utara (Kaltara).

Kepada Disway Kaltim, Dharmawan menceritakan kisahnya. Pria kelahiran 1979 ini aslinya orang Jawa Tengah (Jateng). Tepatnya di Wonosobo. Kedua orang tuanya berprofesi sebagai pengabdi masyarakat. Hal itu pulalah yang menjadi pendorong untuk dirinya menjadi seorang Tentara Nasional Indonesia (TNI).

"Saya berpikir begini. Kalau saya kuliah jelas butuh biaya. Jadi bagaimana saya bisa berbuat, belajar yang langsung bisa bekerja. Ya jalan saya ada di sini (TNI)," ungkapnya.

Semua tes taruna saat itu telah ia jalani. Dari hasil psikotesnya, lebih condong ke TNI timbang Polri. "Tapi saya memang maunya ke angkatan darat (AD)," tandasnya.

Setelah menjadi TNI, dinas pertama kali yang diemban ialah ke Nusa Tenggara Timur (NTT). Dari 2002 sampai 2011. Berada di pulau paling selatannya, Kupang. "Bahkan anak saya yang pertama lahir di Kupang. Berkah juga buat saya," sebutnya.

Berbagai posisi ia pernah emban di sana. Mulai dari Komandan Peleton (Danton), Perwira dan Staf Batalyon, Komandan Kompi (Danki). Ia sempat juga sempat ditugaskan di teritorial di Kodim Kupang. Yang membawahi 3 pulau besar di sana. Terpisah laut. Pulau Kupang, Pulau Rote dan Pulau Sagu.

"Saat Timor Leste lepas dari Indonesia, barulah Kupang itu diperhatikan. Di Kupang itu, ada teritorial yang langsung berbatasan dengan Timor Leste juga," sebut Dharmawan.

Tahun 2011 ia baru bergeser dari sana. Ke Bandung hingga tahun 2015. Baru ia dipindahkan lagi ke Balikpapan. Hanya empat bulan ia di sana. Dari akhir tahun hingga awal tahun. Pabandya Staf Intel di Kodam Balikpapan.

"Jadi saya lama di komunitas Intel sebenarnya," lanjutnya.

Setelah itu, pindah tugas ke Kaltara. Tugas pertamanya saat upaya pembebasan sandera warga Indonesia di Filipina. "Dua bulan saya di Tarakan. Sisanya saya tetap di Kaltara hampir satu tahun" jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: