Gelar Seminar Datangkan dr Boyke, Beri Pemahaman soal Kanker Serviks

Encek Firga (kiri), Ismunandar (dua kanan) abadikan momen bersama usai memberikan cenderamata kepada dr Boyke.

Sangatta, Diswaykaltim.com – Guna meminimalisasi angka penderita penyakit kanker serviks di Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Kutim bekerjasama dengan Dinas Kesehatan menggelar seminar kesehatan IMS dan kanker serviks.

Menghadirkan narasumber ahli ginekologi dan konsultasi seks dr H Boyke Dian Nugraha Sp OG MARS.

Kegiatan dihelat di Gedung Wanita Pusat Perkantoran Bukit Pelangi, Jumat (16/8/2019) lalu.

Kegiatan dihadiri ratusan peserta. Hadir pada acara tersebut, Pengurus Wilayah YKI Provinsi Kaltim, serta turut hadir dan sekaligus membuka acara Bupati Kutim, Ismunandar.

Ketua YKI Cabang Kutim Hj Encek UR Firgasih SH MAP mengatakan, pencegahan dini dan penanganan penyakit menular seksual dan kanker serviks harus disosialisasikan kepada masyarakat luas.

Melalui seminar kesehatan seperti ini, katanya, merupakan salah satu contoh untuk ikut serta membantu masyarakat untuk mengenal lebih jauh bahaya kanker serviks itu sendiri.

Menurut laporan, di Kutim kejadian kasus penyakit menular seksual semakin meningkat jumlahnya baik pada laki-laki maupun perempuan (Data Dinkes Kutim tahun 2016-2019).

“Pada perempuan komplikasi serius atau sekuele IMS, salah satunya adalah kanker serviks, yang merupakan kanker terhadap mulut rahim wanita, hal ini bisa menyebabkan kematian. Dari seminar ini, diharapkan seluruh peserta yang hadir memperoleh pengetahuan tentang penyakit IMS dan kanker serviks, serta bisa memberikan informasi luas ke masyarakat yang tidak hadir. Dengan tujuan dapat meminimalisasi angka penyakit terhadap kanker serviks itu sendiri,” ujarnya.

Tambah Encek Firga, komitmennya yang waktu itu menjadi wakil ketua II DPRD Kutim, dalam menyejahterakan masyarakat lewat aspirasinya, tidak diragukan lagi.

Beberapa lembaga kesehatan seperti YKI, dan Yayasan Jantung Indonesia Cabang Kutim, juga turut dibantu oleh Bunda Firga, sapaan akrabnya, dalam hal menunjang kesehatan masyarakat Kutim khususnya.

Senada, Ismunandar mengucapkan terima kasih kepada Ketua YKI Kutim Hj Encek UR Firgasih SH MAP, atas kontribusinya sehingga seminar kesehatan tentang penyakit IMS dan kanker serviks dapat terlaksana.

Kata Ismu, IMS dan kanker serviks, merupakan salah satu beban permasalahan kesehatan di Kutim. Seminar ini sangat membantu pemerintah dalam mewujudkan pembangunan masyarakat yang sehat dan sejahtera.

“Menyikapi permasalahan kesehatan terutama yang berhubungan dengan seks, saya selalu mengingatkan semua pihak, kita harus cinta keluarga. Saya berharap selanjutnya diadakan kegiatan seperti ini, namun untuk bapak-bapak. Karena biasanya sumber penyakit itu datangnya bukan hanya dari ibu-ibu tapi dari bapak-bapak,” kata Ismunandar.

Ia juga berharap dengan seminar yang terlaksana pada hari ini dapat memberikan pengetahuan pada ibu-ibu dan para anak-anak remaja, bahwa pentingnya mencegah dan tidak melakukan atau mendekati sumber penyakit tersebut. Karena jika sudah mendekati sangat berbahaya.

Dalam kesempatan tersebut, di tempat yang sama dilaksanakan kegiatan Deteksi Dini IMS , VCT HIV , IVA test dan pemberian vaksin HPV gratis untuk 33 remaja putri SMA / SMK.

Ini dalam upaya pencegahan terhadap penyakit kanker serviks. Vaksin yang lumayan mahal ini diberikan sebanyak 3 kali dengan interval 0 - 2 - 6 bulan. Semuanya ini merupakan wujud kecintaan dan kepedulian bunda Firga untuk kaum wanita di Kutim khususnya.

Dr Yuwana selaku wakil ketua YKI Cabang Kutim menyampaikan, bantuan Bunda Firga dalam penanganan kanker leher rahim ini sudah sejak beliau menjabat sebagai Ketua YKI dalam beberapa kegiatan.

Seperti seminar tentang kanker untuk umum, pelatihan IVA test bagi bidan di 18 kecamatan, bakti sosial pemeriksaan IVA test gratis bagi wanita di 18 kecamatan. Pemberian vaksin HPV bagi 33 anak remaja putri masing-masing 3 kali, dan seminar kesehatan dr Boyke, untuk umum.

“Semua kegiatan tersebut merupakan wujud kepedulian beliau dalam menurunkan angka kanker leher rahim di Kutim,” ucapnya. (oke/adv)

Sumber: