Hanya 5 Pesantren Terima Bantuan

Wardani

Tanjung Redeb, Disway - Bantuan operasional pesantren (BOP) diberikan kepada pesantren dan pendidikan keagamaan Islam. Di Berau, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) telah mengusulkannya. Untuk pesantren, Madrasah Diniyah (Madin) dan Lembaga Pendidikan Quran (LPQ).

Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Berau, Wardani mengakui telah mengajukan sejak dua bulan lalu. Namun hingga sekarang belum ada pencairan.

“Belum ada bantuan yang masuk. Diharapkan Agustus bisa cair,” ungkapnya kepada Disway Berau, Selasa (18/8).

Pihaknya mengungkapkan pesantren, madin dan LPQ yang dapat menerima bantuan sesuai dengan kriteria. Ada 5 pesantren dari 19 pesantren, 2 madin dan 2 LPQ.

Untuk bantuan madin dan LPQ pencairannya melalui provinsi sebesar Rp 9 juta. Sedangkan untuk pesantren belum diketahui berapa besarannya. Tapi Wardani memperkirakan Rp 30-50 juta. "Pesantren, LPQ dan Madin di Tanjung Redeb, Sambaliung dan Labanan Makmur," ungkapnya.

Syarat pengusulan pesantren penerima bantuan adalah, memiliki izin operasional yang dikeluarkan Kemenag pusat. Kemudian minimal mengasramakan 15 santri, ada kampus dan kegiatan pengajian kitab kuning. Serta harus bersertifikat dan wakaf.

Menurut Wardani, banyak pesantren yang mengakui sebagai pesantren.

Padahal hanya majelis taklim ataupun TPQ. Menjadi catatan pihaknya untuk melakukan evaluasi dan menindaklanjuti untuk melakukan legalitas.

“Kita ingin mengajukan banyak pesantren. Tapi yang aktif dan sesuai dengan syarat hanya 5 saja," tandasnya. (RAP)

Sumber: