Maknai dengan Perbuatan Nyata

Maknai dengan Perbuatan Nyata

Bupati Berau Muharram bersama Wakil Bupati Agus Tantomo, serta jajaran Forkopimda mengikuti upacara HUT ke-75 Republik Indonesia di halaman Kantor Bupati Berau.

Tanjung Redeb, Disway – Suasana berbeda dirasakan seluruh masyarakat, pada peringatan HUT ke-75 Republik Indonesia. Pelaksanaan berlangsung sederhana, tak terkecuali di Kabupaten Berau. Penerapannya tentu dengan protokol kesehatan, karena masih pademik COVID-19.

Peringatan digelar dengan upacara pengibaran bendera merah putih, dihadiri undangan terbatas. Yaitu Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), begitu juga dengan para peserta upacara. Dalam upacara peringatan ini Bupati Berau Muharram menjadi inspektur upacara.

Upacara peringatan detik-detik proklamasi diawali dengan pembacaan teks proklamasi Ketua DPRD Berau Madri Pani. Kemudian dilanjutkan dengan pengibaran bendera oleh Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra). Anggota Paskibra ini juga dibatasi yang cuma tiga saja. Secara keseluruhan kegiatan berjalan dengan lancar dan tertib.

Masyarakat juga turut serta mengikuti detik-detik proklamasi dengan melakukan sikap sempurna selama tiga menit di beberapa titik persimpangan jalan.

Usai peringatan upacara, Bupati Berau Muharram menyampaikan, peringatan pada tahun ini harus dimaknai dengan perbuatan nyata dalam melanjutkan perjuangan para pahlawan yang terdahulu.

Sesuai dengan tema HUT RI pada tahun ini ‘Indonesia Maju’, Muharram meminta kepada seluruh masyarakat agar mengisi kemerdekaan dengan mendukung pembangunan.

“Tema ini diangkat sesuai dengan kondisi yang terjadi saat ini. Meskipun di tengah pandemi COVID-19 yang terjadi, tetapi kemajuan bangsa harus tetap terlaksana. Kita harus mendorong generasi muda untuk mempertahankan kemerdekaan dengan berbuat nyata dalam memajukan pembangunan,” tegasnya.

Bupati Muharram juga menegaskan, pandemi yang terjadi menjadi momentum dalam berbenah diri. Menjaga kesehatan dimulai dari diri sendiri, lingkungan keluarga hingga masyarakat.

“Kita dituntut harus selalu bersabar dan senantiasa menjalankan protokol kesehatan. Dan tetap disiplin diri karena COVID-19 ini merupakan ancaman luar biasa bagi kita semua,” pungkasnya.

Sementara Wakil Bupati Agus Tantomo menyampaikan, peringatan yang digelar pada tahun ini memiliki banyak perbedaan. Namun tidak merubah semangat dalam merayakan HUT RI yang telah diperjuangkan para pahlawan.

"Salah satunya yang telah kita laksanakan bersama teman-teman jurnalis yaitu pengibaran bendera di bawah laut. Ini menjadi bentuk semangat kita untuk tetap eksis dalam mempertahankan kemerdekaan sekaligus mengenalkan keindahan pariwisata Berau ke luar," jelasnya.

Dia berharap, agar masyarakat tetap memaknai hari perjuangan ini sebagai sesuatu yang sakral. Meskipun tanpa adanya perayaan yang cukup meriah seperti tahun sebelumnya dengan berbagai kegiatan ataupun perlombaan.

"Karena kondisi kita seperti saat ini, tentu harus mengikuti aturan yang ada. Namun semangat kemerdekaan tetap harus kita perjuangkan," pungkasnya.

Usai pelaksanaan upacara di halaman kantor bupati, rombongan melanjutkan kegiatan dengan upacara ziarah nasional di Taman Makam Pahlawan (TMP) Wijaya Tanjung Redeb. Dan dilanjutkan dengan mengikuti upacara virtual bersama dengan presiden Joko Widodo. HUMAS/APP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: