Pasutri Spesialis Penipuan Investasi Bodong, Buron Dua Tahun, Ditangkap di Banten

Pasutri Spesialis Penipuan Investasi Bodong, Buron Dua Tahun, Ditangkap di Banten

Ilustrasi: Putri/nomorsatukaltim.com

Bontang, nomorsatukaltim.com- Pasangan suami istri lagi-lagi dibekuk polisi. Kali ini bukan kasus pencurian. Masih nyuri juga, tapi terang-terangan alias penipuan. Pasutri ini warga Balikpapan. Sementara korbannya warga Bontang. Karyawan Pupuk Kaltim yang ditipu investasi bodong.

Pelaku perempuan inisialnya Ks dan si suami inisialnya AP. Keduanya usianya 31 tahun. Pasangan ini berhasil mengelabui si korban. Yang dijanjikan akan terima penghasilan dari investasi di bidang transportasi.

Kejadiannya sudah 2 tahun silam. Pelaku pun sempat buron. Belakangan baru diketahui tinggal di Provinsi Banten. Oktober 2018, si pelaku mengajak korbannya untuk investasi dengan membeli satu unit bus. Rencananya, akan dioperasikan untuk mengangkut penumpang antar daerah.

"Korbanya dijanji akan terima keuntungan 7 persen dari usaha ini setiap bulan," kata Kasat Reskrim Polres Bontang, AKP Makfud Hidayat kepada Disway Kaltim, Senin (17/8).
Bus pabrikan Mercedez tak kunjung datang. Sebulan berikutnya, Pasutri ini minta uang lagi. Dikasih lagi oleh korban. Tapi kendaraan tak juga tiba. "Total uang yang disetor pelapor sekitar Rp 310 juta," kata Makhfud.

Korban makin gelisah. Sudah mulai khawatir uangnya disalahgunakan. Tapi, pelaku cerdik. Ia menggadaikan mobil minibusnya ke korban.

Padahal, mobil jenis Suzuki Ertiga itu sudah lebih dulu digadai ke perusahaan keuangan swasta. "Mobil yang digadai di BFI Bontang itu tak pernah dibayar kreditnya," ungkap polisi.

Dan tiba-tiba menghilang. Barulah korban merasa ditipu. Uang tak kembali, apalagi janji bakal terima setoran bulanan. Belakangan diketahui pelaku di Banten. Tinggal di perumahan elit, di Perumahan de Park Cluster Denara, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

Ternyata masih banyak korban lainnya. Yang ditipu juga dengan modus operandi berbeda-beda pula. Polisi yang telah tahu tempat persembunyiannya langsung tancap gas. Lima personel menuju kediaman pelaku di Tangerang. Tanpa perlawanan pasutri ini dibekuk. Langsung digelandang ke Bontang. Dua anak pelaku, juga dibawa. Tapi disinggahkan ke Balikpapan. Di rumah orang tua pelaku. (wal/ava/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: