Perkuat Perbatasan

Perkuat Perbatasan

Tanjung Selor, Disway – Sebagai provinsi yang memiliki garis perbatasan sangat panjang dengan wilayah Malaysia, lebih 1.000 kilometer, posisi Kalimantan Utara menjadi perhatian serius Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) VI/Mulawarman, Mayjen TNI Heri Wiranto.

Menurut Heri Wiranto, di Kalimantan Utara tidak hanya perlu penambahan personel. Salah satunya, untuk penguatan di wilayah perbatasan. Namun, juga perlu penambahan batalion baru.

“Sekarang baru ada 2 batalion. Yakni Batalyon 613 dan 614. Tentu kami harapkan dan akan didorong untuk bisa terbentuk batalion baru. Sehingga, satu brigade membawahi 3 batalion,” ujar Heri Wiranto, di sela-sela kunjungannya ke Tanjung Selor, Jumat (14/8).

Saat ini, di Kalimantan Utara pun telah terbentuk komando resort militer (Korem). Yakni Korem 092/Maharajalila. Dikatakan Heri Wiranto, dengan penambahan satu batalion infanteri, bisa menjadi tambahan kekuatan keamanan di wilayah Kaltara dari kerawanan. Termasuk menjaga patok perbatasan yang selama ini kerap terjadi perselisihan.

Beberapa infrastruktur, diakuinya harus segera terpenuhi. Untuk mendukung tugas pokok Korem 092/Maharajalila. Misal, perhubungan, peralatan, perbekalan, POM dan kesehatan. Selain itu, jumlah personel yang belum mencukupi, juga menjadi pekerjaan rumah yang harus segera terpenuhi.

“Ditergekan pembangunan korem, yang sudah dalam pengerjaan dan mencapai 42 persen, sudah rampung tahun 2021,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, ke depannya, di ibu kota Kaltara, dapat dibangun rumah sakit TNI. Yang juga bisa dimanfaatkan untuk masyarakat, selain personel TNI. Karena itu, lanjut Heri Wiranto, kunjungan ke Kalimantan Utara, untuk memastikan tugas pokok Kodam yang cukup banyak.

Apalagi, Kodam VI/Mulawarman membawahi tiga provinsi, yaitu Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Utara. “Sehingga, menjadi tanggung jawab saya selaku panglima, juga komando operasi, untuk melaksanakan tugas pengamanan antara RI-Malaysia. Saya sangat perlu mengetahui wilayah perbatasan sebagai upaya menjaga kedaulatan wilayah NKRI, Khususnya di wilayah Kaltara,” ujarnya. */ZUH/REY

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: