Bertanding untuk Bersanding

Bertanding untuk Bersanding

FITRIAL Noor saat mengambil formulir pendaftaran calon ketua DPD Golkar Berau, Jumat (14/8).

Tanjung Redeb, Disway - Partai Golkar Berau, akan melaksanakan musyawarah daerah (Musda) dalam waktu dekat ini. Tepatnya 16 Agustus. Fitrial Noor menyatakan maju menjadi calon ketua partai pohon beringin di Bumi Batiwakkal.

Piepit -sapaan Fitrial Noor- menyebut, keinginan maju didasari tanggung jawab sebagai kader yang ingin mengembangkan dan memajukan Partai Golkar, khususnya di kabupaten paling utara Kaltim.

Tentu telah mempersiapkan program kerja strategis. Program yang sudah baik akan dilanjutkan. Dan lebih ditingkatkan lagi.

Yang kurang maksimal, akan dievaluasi, sehingga diyakini akan memberikan dampak positif untuk kemajuan partai Golkar kedepannya.

Dia optimistis, mampu membangun Golkar menjadi partai yang mandiri dan modern. Menyuarakan aspirasi masyarakat dan politiknya melalui partai yang dipimpin Airlangga Hartarto.

“Golkar akan tetap menjadi terdepan dalam menyuarakan suara rakyat,” ucapnya kepada Disway Berau, Jumat (14/8).

Langkah pertama jika terpilih, akan melakukan perombakan secara besar-besaran. Bagaimana menyatukan seluruh elemen di Partai Golkar. Mulai generasi muda, senior dan orang-orang yang membesarkan partai, namun berada di luar partai.

“Golkar memiliki banyak kader yang luar biasa. Hanya masih banyak yang masih berada di luar lingkar partai. Yang mampu membesarkan partai.

Inilah yang akan saya coba benahi,” terangnya.

Selain itu, Dia menargetkan, akan kembali membawa Golkar menjadi pemenang dalam setiap ajang perhelatan politik.

Baik di Pilkada 2020 maupun pemilu 2024 mendatang.

“Dalam waktu dekat ada pergelaran Pilkada. Golkar telah mendorong kader terbaiknya untuk maju. Tugas kami untuk memenangkannya. Dan juga akan menjadi partai pemenang pertama pada pemilu 2024,” terangnya.

Piepit siap bersaing memperebutkan kursi DPD Golkar Berau.

Telah memenuhi syarat maju. Posisinya sebagai Wakil Sekretaris Bidang Ekonomi Kreatif dan Pariwisata DPD Golkar Kaltim. Itu sebagai bukti, dirinya memiliki kapasitas dan kapabilitas.

Dia berharap, Musda Golkar berjalan sesuai koridor dan demokratis. Tentu mengedepankan tahap asas, khususnya syarat pencalonan. Baik pemilik suara maupun pelaksana, tetap mengacu pada AD/RT sesuai juklat Nomor 2/2020.

“Jika taat pada peraturan partai, akan menghasilkan pemimpin yang baik,” tegasnya.

“Musda ini hanya bertanding untuk bersanding. Siapapun yang kalah dapat menghargai hasil. Pun sebaliknya. Karena ini hanya perebutan kursi ketua, misi tetap sama,” tambahnya. */jun/app

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: