Sempat Terganggu Asap, Aktivitas Penerbangan Mulai Normal

Sempat Terganggu Asap, Aktivitas Penerbangan Mulai Normal

Pesawat Wings Air mulai mendarat siang tadi di Bandara Kalimarau. Jarak pandang sempat terganggu karena kabut asap. (Zuhrie/DiswayBerau) Tanjung Redeb, DiswayKaltim.com - Kabut asap menyelimuti Kabupaten Berau, Sabtu (17/8) pagi semakin pekat, akibatnya aktivitas penerbangan di Bandar Udara Kalimarau, terganggu. Kepala Bandara Kalimarau Bambang Hartanto menyebutkan, pada Sabtu pagi jarak pandang yang ada hanya berkisar 2.500 meter atau berada di bawah batas minimum yakni 3.500 meter. Dampaknya rute penerbangan dari Kalimarau menuju Balikpapan mengalami penundaan. "Maskapai Garuda, Sriwijaya, Wings Air semua delay. Ini sangat membahayakan sehingga pihak maskapai tidak ingin mengambil risiko," ujarnya kepada DiswayKaltim. Lanjut Bambang, penundaan keberangkatan sejumlah maskapai di Bandar Udara Kalimarau tak berlangsung lama, sebab sekitar pukul 11.30 Wita jarak pandang berangsur normal yakni berada di kisaran 4.500 meter. "Sabtu siang maskapai Wings Air sudah bisa mendarat, menyusul Garuda Indonesia. Tetapi untuk maskapai Sriwijaya belum memberikan info apakah akan tetap mendarat atau belum, sore kemungkinan besar semua penerbangan sudah normal," katanya Pantauan di lapangan, kondisi kabut asap yang terjadi terus menebal akibat luas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di sejumlah kecamatan, terkhusus di kawasan Labanan Kecamatan Teluk Bayur. Dari laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Berau, jumlah titik api terus muncul meskipun upaya pemadaman terus dilakukan. "Paling banyak itu ada di poros Labanan- Kelay, sampai saat ini masih di lakukan pemadaman oleh tim gabungan dari Polisi, TNI UPTD KPHP Berau Barat dan masyarakat," tutup Kepala Bagian Kedaruratan dan Logistik (Kabag KL) Witjil Rahadi.(*/rie/app)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: