Tak Kunjung Keluar

Tak Kunjung Keluar

Atilagarnadi

Tanjung Redeb, Disway – Arah politik PDIP dan PAN masih menjadi teka teki. Belum menentukan sikap. Menutup rapat pasangan calon yang akan diusung. Dengan dalih masih menunggu keputusan partai pusat.

Dalam perjalanan menuju panggung politik 2020. Kedua partai pemilik kursi di legislatif ini, sudah membuka penjaringan. Nama-nama calon sudah dikantongi. Namun hingga kini belum ada keputusan.

Padahal pendaftaran kapala daerah hanya menyisakan beberapa pekan. Tepatnya diagendakan 4-6 September. Apakah PDIP dan PAN akan menjadi penonton?

Ketua DPC PDIP Berau, Atilagarnadi mengakui, partainya belum menentukan sikap. Siapa pasangan calon yang akan didukung. Pihaknya masih menunggu keputusan Megawati Soekarnoputri.

“Kami masih menengadah ke depan. Belum ke kiri atau kanan. Menunggu arahan DPP,” ujarnya kepada Disway Berau, Kamis (13/8).

Terkait rekomendasi PDIP di Kabupaten Berau, Gatot -sapaan Atilagarnadi- menuturkan, kemungkinan keluar di tahap IV.

Namun, dirinya belum bisa memastikan rekomendasi ditujukan kepada pasangan calon mana. Apakah ke Muharram-Gamalis atau Seri Marawiah-Agus Tantomo. Meski beredar rumor, PDIP telah mendukung salah satu pasangan calon.

“Tidak bisa ditebak-tebak. Rekomendasi yang akan menjawab nantinya. Apakah peserta yang mendaftar, atau di luar penjaringan. Kami hanya menunggu dan melaksanakan perintah DPP,” ujarnya.

Ketua DPD PAN Berau, Mulyadi mengaku, partainya juga belum menentukan sikap politik di Bumi Batiwakkal. Sifatnya masih menunggu instruksi DPP. Jawabannya menunggu hasil source (sumber).

“Sampai sekarangpun kami belum berani mengarahkan arah dukungan. Terkait dukungan PAN yang beredar di media sosial (medsos) ke salah satu paslon, kami tegaskan belum ada,” ucapnya.

Disinggung arah politik PAN di Berau? Mulyadi menjawab, pihaknya tidak berani mendahului DPP PAN. Dalam menetapkan arah koalisi maupun dukungan. Sekaligus menjaga perasaan pasangan calon. Dikhawatirkan arah dukungan berbeda, antara partai di daerah dengan pusat.

Sehingga, pihaknya tidak mau gegabah dalam mengeluarkan keputusan.

“Kami menjaga nama baik kami (PAN). Khawatir lain pilihan kami, lain arah DPP. Di sini (Berau) mengarah ke salah satu paslon, bahkan mendukungnya, eh tahunya rekomendasi DPP lain. Ini yang kami tidak inginkan,” tegasnya.

Terkait komunikasi politik, diakui Mulyadi, belum ada satupun pasangan calon yang “menggoda”. Menghubungi atau melobi untuk berkoalisi atau meminta dukungan. Kendati demikian, PAN tetap menjatuhkan dukungan di pilkada.

Karena kewajiban partai untuk ikut momentum politik.

Selama ini, PAN tidak pernah ketinggalan dalam hajatan pesta demokrasi. Sudah empat kontestasi politik dilakoni PAN Berau. Baik pilgub dan pilbup, semuanya memperoleh kemenangan.

“Semoga yang kami dukung sekali ini memang lagi. Kemungkinan, Sabtu ini sudah ada keputusan terkait dukungan,” pungkasnya. */jun/app


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: