Tersisa Dua Kecamatan

Lili Suryani

Tanjung Selor, Disway – Pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih Pilkada Serentak 2020, berakhir pada Kamis (13/8). Hingga Selasa (11/8), tahapan coklit di Bulungan, sudah mencapai 90 persen.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bulungan, Lili Suryani mengatakan, hanya tersisa dua kecamatan. Yang masih proses penyelesaian rekapitulasi coklit. Yakni Kecamatan Peso Hilir dan Tanjung Palas Tengah.

Meski masih menyisakan dua kecamatan, Lili Suryani optimistis hingga batas akhir pelaksanaan, coklit bisa selesai 100 persen. Setelah itu, pihaknya akan menggelar penetapan daftar pemilih sementara (DPS).

"Nantinya, masyarakat yang belum dilakukan coklit, bisa menghubungi panitia pemungutan suara (PPS). Harapan kami bisa tuntas, dan semua warga Bulungan tercoklit," ujarnya, Selasa (11/8).

Dikatakan, dalam pelaksanaan coklit, sejumlah kendala kerap dihadapi petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) di lapangan. Misal, kata Lili Suryani, warga yang memiliki KTP di wilayah A, tetapi tinggalnya di wilayah B.

Terkait kendala tersebut, KPU Bulungan meminta agar PPDP berkoordinasi dengan RT setempat. Ketika mendapatkan kasus serupa. Selain itu, Lili Suryani juga memastikan coklit tetap dilakukan. Ketika diketahui alamat dan data warga yang didatangi, tidak dapat ditemui, namun alamat sesuai dengan data dari KPU.

“Jika tidak diketahui siapa orangnya, tetangga juga tidak kenal, maka tidak dilakukan coklit,” ujarnya.

Perempuan yang pernah menjadi dosen Fakultas Ekonomi Universitas Kaltara (Unikaltar) itu, mengatakan bahwa KPU hingga penyelenggara di tingkat bawah, juga harus memastikan data pemilih dengan tepat dan benar.

Berdasarkan data yang ada, data pemilih di Bulungan pada Pemilu Legislatif 2019 lalu, sebanyak 98.824 orang. Dengan jumlah pemilih pemula sebanyak 402 orang. "Pastinya ada perubahan. Tergantung coklit di lapangan. Kita akan melihat setelah diserahkan. Berapa jumlah total pemilih di Bulungan, bertambah atau justru berkurang," ujarnya. */ZUH/REY

Sumber: