Sinyal Kuat ke Udin

Sinyal Kuat ke Udin

Tanjung Selor, Disway – Arah PDI Perjuangan pada Pilgub Kaltara 2020, semakin jelas ke Udin Hianggio, yang kabarnya akan berduet dengan Irjen Pol Indrajit, perwira tinggi yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Kaltara.

Tak hanya dari pertemuan yang memperlihatkan Udin Hianggio bersama Indrajit, dan sejumlah kader partai berlambang banteng moncong putih itu. Namun, komunikasi yang dibangun Udin Hianggio, juga diakui Ketua DPD PDI Perjuangan Kaltara, Jhonny Laing Impang, cukup intens.

“Berdasarkan komunikasi yang ada, kemungkinan besar rekom akan mengarah ke Wagub Kaltara Udin Hianggio,” ujar Jhonny Laing Impang, ketika dihubungi Disway Kaltara lewat sambungan telepon, Minggu (9/8) malam.

Hanya saja, untuk kepastiannya, Jhonny menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu pengumuman dari DPP PDI Perjuangan. Pengumuman bakal calon yang diusung PDI Perjuangan, kata pria yang kini maju di Pilkada Malinau itu, akan disampaikan dalam waktu dekat.

Terkait adanya pertemuan antara Udin Hianggio, Indrajit dan sejumlah kader PDI Perjuangan, Jhonny Laing Impang mengatakan, itu adalah hal yang wajar.

Karena merupakan penjajakan yang dilakukan bakal calon kepala daerah, kepada PDI Perjuangan. Sehingga perlu membangun komunikasi politik.

Apalagi, sejauh ini PDI Perjuangan belum mengeluarkan surat keputusan terhadap pasangan bakal calon di Pilgub Kaltara 2020. Bahkan, ia juga menyatakan bahwa sebelum ada penetapan resmi dari DPP, semuanya bisa berubah.

Sementara itu, Udin Hianggio yang dikonfirmasi, belum mau banyak berkomentar, sebelum resmi mendapat surat keputusan dari DPP PDI Perjuangan.

“Kita masih menunggu ekspos langsung dari Ibu Mega (Megawati Soekarnoputri),” ujarnya.

Pengumuman pasangan bakal calon yang diusung PDI Perjuangan, kata Udin, rencananya akan disampaikan pada Selasa (11/8). Sebelumnya, pengumuman direncanakan pada Sabtu (8/8) lalu. Namun, ditunda.

"Momentum peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke-75, dijadikan spirit menggelorakan semangat patriotisme, nasionalisme.

Karena itulah jumlah paslon yang diumumkan pun, mengambil angka simbolik 75, setelah pengumuman sebelumnya mengambil angka simbolik 45," kata Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, dilansir Liputan6.

Momen menjelang hari Proklamasi, menurut Hasto, sesuai amanat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Untuk membumikan Pancasila bagi tatanan masyarakat Indonesia yang bebas dari segala bentuk penjajahan.

"Cara pandang melihat kemerdekaan Indonesia sebagai spirit pembebasan, dan pada saat bersamaan berorientasi global, guna membangun persaudaraan dunia itulah yang akan ditekankan, dan bersifat wajib bagi para pemimpin kepala dan wakil kepala daerah," jelasnya.

Hasto menyebut, seluruh calon kepala dan calon wakil kepala daerah, diminta untuk memperkuat semangat berdiri di atas kaki sendiri, terutama di masa pandemik COVID-19.

"Pelaksanaan pilkada di tengah pandemik COVID-19, justru menjadi tanggung jawab pemimpin di dalam membangun harapan rakyat, dan menawarkan kebijakan komprehensif, dengan semangat gotong royong memerangi penyebaran virus, memerkuat tradisi hidup sehat, guna meningkatkan sistem imunitas rakyat, dan pada saat bersamaan, mendorong kebijakan untuk mengatasi persoalan ekonomi," ungkapnya. */ZUH/REY

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: