Fokus di Pelabuhan Resmi

Fokus di Pelabuhan Resmi

Taupan Madjid

Tanjung Redeb, Disway – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltara, Taupan Madjid, mengakui ada banyak jalur masuk ke provinsi ke-34 melalui perairan.

Namun demikian, kata Taupan, sulit dipantau. Apalagi, dia juga mengaku bahwa personel yang bertugas di lapangan, jumlahnya terbatas. Dan, saat ini pun, fokus pada pelabuhan-pelabuhan resmi.

Yakni melakukan pengawasan ketat, untuk mencegah penularan COVID-19.

Saat ini, kata dia, tidak ada upaya lain yang bisa dilakukan, selain terus melakukan pendekatan kepada masyarakat, agar patuh kepada aturan.

Dan, masuk melalui pelabuhan resmi.

“Selain mempermudah pemantauan di tengah pendemik seperti saat ini, juga mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas laut dan sungai, akibat alat transportasi air yang digunakan tidak sesuai standar keselamatan,” ujar Taupan, belum lama ini.

Bukan hanya memberikan imbauan kepada penumpang, bagi pengelola speedboat, diakuinya sudah diberi edaran, agar tidak lagi memanfaatkan pelabuhan tidak resmi dalam mengambil dan menurunkan penumpang.

Bahkan, dalam hal pencegahan ini, Dishub Kaltara turut menggandeng tokoh adat dan kepala desa.

“Kenapa kami tekankan untuk tidak menggunakan pelabuhan ilegal, selain demi keselamatan, juga mencegah para OTG (orang tanpa gejala) masuk desa-desa tanpa pemantauan,” katanya.

“Kalau dibiarkan, bisa saja menjadi bom waktu gelombang kedua penyebaran virus Corona di Kaltara yang kini sudah semakin menurun,” ujarnya. */ZUH/REY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: