Atlet Biliar Kaltim Dituntut Bawa Medali Emas, Ini Lawan Berat Kaltim di Pra PON

Atlet  Biliar Kaltim Dituntut Bawa Medali Emas, Ini Lawan Berat Kaltim di Pra PON

Ketua Harian KONI Kaltim Rusdiansyah Aras menyerahkan uang akomodasi kepada perwakilan atlet cabang olahraga biliar Bambang Saputra. (qn/diswaykaltim) Samarinda, DiswayKaltim.com – Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim Rusdiansyah Aras melepas 14 atlet biliar di Aula KONI Kaltim, Kamis (15/8/2019). Para atlet ini akan mengikuti Pra Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) di Jakarta pada 21 hingga 30 Agustus mendatang. Dalam sambutannya, Rusdi mengatakan, sebagai cabang olahraga yang pernah mengantarkan Kaltim meraih dua medali di PON ke-16 Jawa Barat, para atlet biliar dituntut mempertahankan prestasi tersebut. "Minimal kalau bisa diberi emas, ini luar biasa untuk KONI Kaltim,” kata Rusdi. Kalimat ini disambut tepuk tangan oleh seluruh atlet, pelatih, dan official yang menghadiri acara tersebut. Dia menyebut, target itu dapat diraih atlet apabila semua pihak yang terlibat dalam cabang olahraga tersebut dapat membangun kerja sama yang baik. Atlet diminta mengikuti seluruh arahan yang disampaikan pelatih. “Apapun yang ingin dilakukan atlet, keputusannya ada di tangan pelatih. Artinya, apapun instruksi pelatih, atlet harus menjalankannya,” imbuh dia. Rusdi menegaskan, atlet tidak diperkenankan berkomunikasi secara langsung dengan official. Atlet hanya diperbolehkan berkoordinasi dengan pelatih. Sementara itu, pelatih menerima masukan dan kritikan dari official. “Kenapa? Organisasi yang sehat tentu akan menghasilkan prestasi yang sehat. Tapi kalau organisasinya kurang baik, prestasinya tidak akan baik pula,” jelasnya. Meski begitu, seluruh usaha dan perjuangan untuk mendapatkan medali berada di tangan atlet. Kata Rusdi, pelatih dan official hanya memberikan dorongan dan arahan. “Sebulan latihan, hanya akan ditentukan sekian detik saja. Atlet bisa berhasil atau tidak, itu ada di tangan atlet. Bukan pada pelatih. Pelatih hanya melaksanakan instruksi kepada atlet,” terangnya. Atlet biliar yang mewakili Kaltim di Pra PON tersebut, Bambang Saputra mengungkapkan, lawan terberat Kaltim dalam pekan olahraga bergengsi ini adalah perwakilan Medan, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta. Dia menyebut, peringkat satu dan dua di cabang English berasal dari Medan. Dua atlet biliar tersebut bernama Marlando Siombing dan Jaka. Mereka kerap mewakili Indonesia di Sea Games. “Saya sudah dua kali bertemu mereka. Di Pra PON Medan itu saya menang. Di PON saya kalah,” bebernya. (qn/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: