Pajak Kendaraan Reduksi Penjualan hingga 5 Persen

Pajak Kendaraan Reduksi Penjualan hingga 5 Persen

Ilustrasi.

======

Samarinda, DiswayKaltim.com - Bisnis otomotif di Kaltim fluktuatif. Uniknya meski ada kebijakan pajak  kendaraan sebesar 15 persen, penjualan mobil cenderung stabil.

Kepala Cabang Honda Amarta Samarinda Yuyun Sugianto mengatakan, pada momen Iduladha beberapa waktu lalu penjualan unit mobil Honda cenderung stabil.

Juli lalu, penjualan meningkat ketimbang Juni. Sedangkan awal Agustus ini menurut dia juga membaik. "Juni penjualan kami 50 unit. Untuk Juli ada 80 unit," ungkap dia.

Yuyun menganalisa, penyebab kenaikan pada bulan terakhir ini lantaran setelah Iduladha dan momen masuknya anak sekolah, konsumen telah mengalokasikan dana untuk membeli mobil.

"Ini yang menyebabkan penjualan meningkat dari bulan sebelumnya," urai dia.

Terkait pajak kendaraan 15 persen oleh Pemprov Kaltim, nilai itu dinilai lebih tinggi dari Jawa. Otomatis sebut dia, banyak konsumen yang membandingkan harga mobil di Jawa dan di Samarinda. Hal tersebut, tegas Yuyun, memengaruhi penjualan otomotif di Benua Etam.

Meski demikian, sebut dia, masih banyak konsumen yang menyadari pembelian mobil di Kaltim berarti mereka menyumbang pembangunan daerah.

Yuyun berharap, Pemprov Kaltim dapat membatasi kendaraan baru yang datang dari luar Kaltim, serta membantu meningkatkan ekonomi daerah dari sektor lain, yang selama ini hanya bergantung dengan batu bara.

"Pajak kendaraan tersebut memengaruhi 5 persen dari penjualan kami," ucap dia. (hdd/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: