FKMB : Hidupkan Pariwisata Berau

Pemberian plakat Forum Komunitas Maritim Berau (FKMB) oleh Hasanul Haq Batubara kepada PT Sadewa Gemilang Industri, sebagai wujud kerja sama.

Tanjung Redeb, Disway – Berau Marine Jaya (BMJ) yang dinaungi Forum Komunitas Maritim Berau (FKMB) kali ini melirik sektor pariwista di Bumi Batiwakkal. Dan menjalin kerja sama dengan PT Sadewa Gemilang Industri, serta Dinas Perhubungan Berau.

Sebagai bentuk perhatiannya terhadap pariwisata Berau.

Pihaknya bekerja sama dengan PT Sadewa Gemilang Industri dari Tarakan untuk membuka jalur ataupun rute menuju tempat pariwisata. Hal itu diutarakan Ketua FKMB, Hasanul Haq Batubara.

“Kami mengambil langkah ini agar pariwisata di Berau bisa lebih berkembang dan maju,” ujarnya kepada Disway Berau, Kamis (6/8).

Perhatian dalam dunia pariwisata kali ini, berupa penyediaan jasa transportasi laut untuk menuju destinasi wisata.

Dikatakannya, banyak mendengar keluhan wisatawan terkait moda transportasi yang ada untuk ke tempat wisata.

“Kami berangkat dari keluhan rekan-rekan kami di luar sana.

Jadi kami berinisiatif dan mencoba untuk memberikan fasilitas dengan menjadi penyedia jasa transportasi laut,” jelasnya.

Menurut Hasanul, untuk menuju pariwisata Berau, aksesbilitasnya tidak cukup nyaman dirasakan. Maka dari itu, pihaknya menawarkan salah satu alternatif dengan menggunakan speed boat dari Dermaga Pariwisata Sanggam.

“Selama ini, banyak wisatawan di Derawan itu yang masuk dari Tarakan.

Kenapa bisa mereka masuk dari sana? Ya karena infrastruktur kita tidak nyaman untuk dilakoni,” bebernya.

Hasanul mengungkapkan, speed boat yang dimilikinya mampu untuk menampung 38 penumpang. Fasilitas yang ada pun terbilang sangat mewah. Mulai dari tersedianya Air Conditioner (AC) atau pendingin ruangan. Hingga Televisi (Tv).

“Itu kami konsep agar wisatawan merasa nyaman. Dan memberikan kenangan yang baik. Jadi mereka mau datang lagi ke Berau,” ungkapnya.

Tak hanya itu, speedboat yang dimilikinya pun memiliki tiga mesin. Yang setiap mesinnya berkekuatan sama dengan 250 kekuatan kuda.

“Jadi akan sangat cepat sampai ke tempat tujuan,” imbuhnya.

Untuk rute awal yang ditawarkannya adalah Tanjung Redeb-Tanjung Batu-Tarakan. Rute itu dibuat agar para pengusaha speedboat kecil yang ada di Tanjung Batu juga mendapatkan dan merasakan efek domino.

“Yang dari Tarakan juga sudah kami sepakati untuk drop penumpang di Tanjung Batu. Kecuali kalau mereka carter, baru kami antar ke resort,” urainya.

Di dalam speedboat itu, nantinya akan disuguhkan dengan makanan olahan Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) yang ada di Berau. “Ini benar-benar kami maksimalkan untuk memberi efek domino,” tegasnya.

Bukan hanya ke Derawan atau pun Maratua. Nantinya, speedboat ini juga akan melayani keberangkatan menuju Bidukbiduk. Tepatnya, Labuan Cermin.

“Akan ada juga rute ke sana. Belum lama ini kami sudah uji coba ke sana, hanya butuh waktu 3,5 jam saja, sampai ke sana,” terang Hasanul.

Hasanul pun mengungkapkan, konsistensi terhadap pelayanan masyarakat adalah hal utama yang harus diperhatikan. Menurutnya, kepuasan wisatawan adalah hal yang paling diharapkannya sekarang.

“Itu dulu yang kami inginkan. Kami pun paham dalam tiga bulan awal ini, kami tidak akan meraup keuntungan. Tapi kami yakin, jangka panjang ini akan semakin luar biasa,” sebutnya.

Sementara itu, Senior Manajer PT Sadewa Gemilang Industri, Djoli Engka mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan FKMB untuk mensukseskan pariwisata di Berau.

“Ini menarik. Jadi kami siap untuk bekerja sama,” katanya.

Dia mengungkapkan, nantinya ada dua speedboat yang akan dioperasikan untuk memberikan akses Berau-Tarakan. Satu speedboat ditempatkan di Berau, dan satu lainnya di Tarakan.

“20 tahun lalu, rute itu ada. Dan sempat hilang. Sekarang kami hidupkan kembali,” ujarnya.

Sekretaris Dinas Perhubungan Berau, Kudarat menyambut baik rencana dari FKMB tersebut. Dermaga Wisata Sanggam itu akan lebih terlihat mewah, dan luar biasa ketika ada speedboat berukuran besar yang bersandar di sana.

“Kami sangat senang. Dan akan kami aturkan jadwalnya.

Apalagi mereka sudah siap untuk berangkat tepat waktu dan sesuai jadwal.

Ada ataupun tidak ada penumpang,” pungkasnya. */fst/app

Sumber: