SMS Tambah Amunisi

SMS Tambah Amunisi

Sigit Muryono - Markus Juk

Tanjung Selor, Disway – Bakal calon bupati dan wakil bupati Bulungan, Sigit Muryono – Markus Juk, mendapat tambahan partai politik pengusung. Yakni bergabungnya PKB dan PPP dalam koalisi partai, yang mengusung pasangan dengan akronim SMS itu.

Sebelumnya, Sigit – Markus sudah mengantongi lima kursi. Untuk maju di Pibup Bulungan. Yaitu dari PDIP (3 kursi), dan PAN (2 kursi). Kini, mereka mendapat tambahan 2 kursi: PKB dan PPP masing-masing 1 kursi.

Tambahan dua kursi itu, disampaikan Markus Juk kepada Disway Kaltara, Rabu (5/8). “Kami bersyukur. Koalisi kami mendapat dukungan tambahan dari PKB dan PPP. Dengan adanya 4 partai koalisi yang sekarang bersama kami, diharapkan mampu menyukseskan perjalanan pasangan SMS,” ujarnya.

Sementara itu, Plt Ketua DPC PPP Bulungan, Sowi, mengatakan, keputusan arah koalisi partai berlambang Kakbah tersebut, berada di DPP. “Yang jelas, sampai saat ini belum ada pengumuman resmi dari DPP,” katanya saat dihubungi lewat telepon seluler.

Ia juga mengaku belum menerima surat rekomendasi dari DPP. Untuk pasangan Sigit – Markus. Hanya saja, ia mengakui bahwa pasangan Sigit – Markus, sangat intens menjalin komunikasi, baik ke pengurus PPP di tingkat daerah maupun pusat.

Karena itu, ia pun menganggap wajar jika akhirnya DPP PPP memutuskan untuk bergabung di koalisi partai pengusung Sigit – Markus. Hanya saja, untuk membuktikan kebenaran PPP merapat ke pasangan Sigit – Markus, dirinya masih menunggu informasi dari DPP PPP.

“Informasinya hari Rabu (5/8) sore, rekomendasi PPP untuk Pilbup Bulungan akan keluar. Saat ini, Sekretaris PPP Kaltara tengah berada di Jakarta. Menunggu rekom tersebut,” ujarnya.

“Kita tunggu saja rekom dari DPP nanti ke mana. Saya tidak mau melangkahi keputusan DPP. Karena bukan cuma pasangan SMS yang berkomunikasi dengan kami, tapi ada juga dari pasangan lain,” ujarnya.

Sementara itu, Najamuddin, bakal calon bupati Bulungan yang berpasangan dengan mantan anggota DPR RI asal Kaltara, Ari Yusnita, mengatakan dirinya tetap menjalin komunikasi dengan partai yang belum menentukan arah dukungan ke pasangan bakal calon.

Sejauh ini, partai politik yang belum menentukan arah dukungan, yaitu Perindo. Yang memiliki dua kursi di DPRD Bulungan. Sedangkan pasangan Najamuddin – Ari Yusnita, sudah mengantongi persyaratan 5 kursi: Demokrat (2 kursi), NasDem (2 kursi), dan PKS (1 kursi).

“Sekarang, yang sudah bersama kita itu kan Demokrat, PKS dan NasDem. Dengan total 5 kursi,” ujar Najamuddin. *ZUH/REY

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: