Golkar Kaltim Buat Siasat Bantah Isu Politik Dinasti

Golkar Kaltim Buat Siasat Bantah Isu Politik Dinasti

Sekretaris DPD I Golkar Kaltim, Muhammad Husni Facrudin mengatakan telah menyiapkan skenario untuk menangkal isu politik dinasti. (Ikhwal/ Disway Kaltim)

Bontang, Nomorsatukaltim.com - Panggung politik di Bontang beberapa hari ini monoton. Isunya hanya soal Musda Golkar. Dan politik kekeluargaan. Atau dinasti politik.

Masa jabatan Ketua DPD II Golkar Bontang, Neni Moerniaeni berakhir. Yang ganti putranya. Yang menjabat sebagai Ketua DPRD Bontang itu. Yang mengawasi kinerja Wali Kota : Neni Moerniaeni.

Isu dinasti politik tentu bahaya. Bagi Neni Moerniaeni yang diusung Golkar. Bisa menggerus suara pemilih. Bisa digoreng-goreng rivalnya.

Pengurus DPD I Golkar Provinsi Kaltim pun paham. Makanya disusun skenario pembelaan. Untuk membantah rumor politik dinasti.

Sekretaris DPD I Golkar, Muhammad Husni Facrudin punya solusinya. Caranya sederhana. Semua pengurus harus dipilih melalui sistem meritokrasi. 

Harus punya kapasitas dan kualitas. Bukan suka atau tidak suka. Apalagi karena hubungan keluarga.

"Makanya nanti harus menggandeng kader potensial," ujar Ayub-sapaannya di sela-sela Musda Golkar, Selasa (4/8/2020) lalu.

Ayub juga menyayangkan, tak ada kader lain yang maju di Musda Golkar. Padahal, sudah ada ruang yang disiapkan.

"Sebenarnya kita sudah buka itu, tapi tidak ada yang mendaftar," pungkasnya. (wal/ava)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: