Rumjab Bupati PPU Ditargetkan Rampung Tahun Ini

Rumjab Bupati PPU Ditargetkan Rampung Tahun Ini

Maket desain rumah jabatan bupati PPU. (Robbi/Disway Kaltim)

Penajam, nomorsatukaltim.com - Pengerjaan proyek pembangunan rumah jabatan bupati Penajam Paser Utara (PPU) sudah dimulai. Pembangunan ditarget rampung akhir tahun ini.

"Terkait rumah jabatan bupati, saat ini sudah berjalan. Proses land cleering," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU), Edi Hasmoro, Rabu (5/8).

Pembangunan rumah jabatan orang nomor satu di PPU ini menelan anggaran besar. Rp 34 miliar. Bersumber dari APBD PPU. Berdasar laman LPSE PPU, proyek dikerjakan oleh PT Herbal Eranuo Jaya.

"Dari kontraktor sudah melakukan pekerjaan persiapan. Termasuk juga pemesanan alat yang fungsinya untuk penahan dinding tanah," jelasnya.

Adapun pengerjaan akan dibagi beberapa bagian. Selain untuk kontruksi rumah jabatan sendiri, juga ada pembangunan penanganan abrasi pantainya. "Ada timbunannya di situ," ucap Edi

"Lokasinya memang ada di pinggir pantai. Dekat Jembatan Sesumpu. Di Kelurahan Nipah-Nipah. Costal Road," imbuhnya.

Luas kawasan sekira dua hektare. Selain bangunan rumah, proyek juga terdiri dari pembangunan utilitas dan fasilitas umum. Sepeti jalan, tempat parker dan pendopo. Lalu jembatan speedboat dan jetty di bagian belakangnya.

Edi optimis pekerjaan rampung pada Desember 2020. "Target semua selesai 100 persen di tahun ini," ujarnya.

Dalam prosesnya juga ada pengawasan. Dikerjakan oleh CV Geosylva Lestari. Dengan anggaran hampir Rp 800 juta. Ia berharap, dengan terbangunnya rumah jabatan bupati ini akan berdampak pula pada kawasan sekitarnya.

"Kalau di kawasan itu tertata dengan rapi, nantinya wilayah tersebut juga akan semakin ramai," sebutnya.

Sesuai rencana, di kawasan tersebut juga akan berdiri rumah dinas berbagai pejabat. Seperti wakil bupati, kapolres, Kejari, dan ketua DPRD serta yang lainnya.

Namun untuk pengerjaannya masih belum bisa dipastikan. Mengingat situasi anggaran. Edi menuturkan, tentu hal itu juga jadi prioritas. Sudah pula diusulkan.

"Kita usulkan di tahun depan. Tapi kalau melihat anggarannya, masih belum bisa sepertinya," tutupnya. (rsy/ava)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: