Dicokoki Minuman Tuak, Karyawati Angkringan Diperkosa Pelanggan

Kukar, nomorsatukaltim.com – Kasus asusila di Kalimantan Timur (Kaltim) belakangan ini marak terjadi. Mulai dari kasus pimpinan ormas perkosa anak kandungnya di Kota Samarinda. Hingga seorang paman yang tega setubuhi keponakannya sendiri di Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara (Kukar).

Nah, baru-baru ini. Kasus pemerkosaan kembali terjadi di Loa Janan. Kali ini menimpa seorang karyawati angkringan. Sebut saja Melati (19), warga Loa Janan.

Tak tanggung-tanggung. Pemerkosaan ini dilakukan oleh dua orang pria berinisial Ag (21) dan Yz (21), keduanya karyawan tambang batubara di Loa Janan.

Kapolres Kukar AKBP Andreas Susanto Nugroho, melalui Kapolsek Loa Janan AKP Yasir saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Ia menerangkan, pemerkosaan terhadap Melati terjadi, Jumat (31/7/2020) lalu.

“Jadi saat itu (Jumat,Red) korban datang ke rumah bos tempatnya bekerja (angkringan,Red) sekitar pukul 7 malam. Untuk menghadiri acara makan-makan saat lebaran Idul Adha,” terang Yasir pada nomorsatukaltim.com, Rabu (5/8/2020) sore.

Dalam acara tersebut lanjutnya, Melati bertemu dengan Ag. Seorang pelanggan angkringan. Kemudian keduanya berkenalan.

“Nah, setelah acara makan-makan di tempat bosnya. Korban mau pulang. Tapi pelaku (Ag,Red) mengajak korban ke kosan temannya. Dengan alasan makan-makan,” ucap Kapolsek.

Melati pun menerima ajakan itu. Kemudian Melati berangkat ke kos bersama teman Ag menggunakan sepeda motor.

“Sewaktu tiba di kosan. Pelaku kemudian meminta temannya untuk membelikan minuman tuak. Sementara korban dibawa ke dalam kamar kos,” kata Yasir.

Selang beberapa lama kemudian, teman Ag datang membawa tuak. Kemudian Ag meminta Melati untuk meminumnya bersama-sama dalam kamar. Sementara lima teman Ag menunggu diluar.

“Saat itulah pelaku memperkosa korban. Pelaku mengancam, mencekik leher dan membekap mulut korban. Bahkan korban sempat melawan, dengan menendang kaki pelaku. Tapi korban tidak berdaya,” urainya.

Tak hanya sampai disitu. Setelah Ag puas melampiaskan hawa nafsunya. Yz, pelaku satunya, mendorong pintu dan masuk ke dalam kamar. Karena sedang mabuk Tuak. Yz langsung mendorong tubuh Melati hingga terjatuh di atas kasur.

Lagi-lagi, Melati menjadi budak nafsu di kamar kos tersebut. Bahkan Yz juga membekap mulut Melati agar tidak berteriak.

“Dari pengakuan para pelaku. Mereka hanya menyetubuhi korban masing-masing satu kali. Kemudian besok paginya, barulah korban diantar pulang ke rumahnya,” terang Kapolsek.

Sumber: