Kodam VI/Mulawarman Membangun Indonesia di Perbatasan

Kodam VI/Mulawarman Membangun Indonesia di Perbatasan

Kolonel Kav Dino Martino. (Int)

OLEH: KOLONEL KAV DINO MARTINO*

Pelaksanaan pembangunan dimulai dari perbatasan sebagai serambi depan negara Indonesia menjadi perhatian pemerintah. Sesuai program Presiden Joko Widodo. Yang membangun Indonesia dari pingggiran. Hal ini jelas seiring dengan pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108. Khusus wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia. Yang dilaksanakan di Kodim 0911/Nunukan. Terletak di wilayah perbatasan kedua negara. Sebagian besar penduduknya serumpun dengan negara tetangga kita.

Setiap TMMD yang dilaksanakan oleh TNI bertujuan sebagai bagian dari operasi penggunaan kekuatan TNI. Dalam membantu masyarakat. Dengan pola operasi militer selain perang selama kurang lebih 30 hari. Mengacu pada petunjuk Bapak Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa. Untuk menjadikan kegiatan TMMD sebagai sarana untuk mengembangkan ide, kreasi dan inovasi yang positif. Guna mencapai tujuan TMMD dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Program TMMD yang secara rutin dilaksanakan tiga kali dalam satu tahun oleh Satuan Komando Kewilayahan yang ke-108 ini dimulai dari 30 Juni sampai 29 Juli 2020. Di 4 wilayah Kodim di Kodam VI/Mulawarman. Salah satu titik berat pelaksanaan TMMD di Kodim 0911/Nunukan di wilayah perbatasan merupakan suatu wujud Bakti TNI secara nyata dalam membantu masyarakat mengatasi keterbatasan infrastruktur dan sarana prasarana umum di daerah. Termasuk di wilayah perbatasan. Sekaligus wujud nyata pelaksanaan program pemerintah pusat yang membangun Indonesia dari pinggiran.

Program TMMD yang ke-108 ini resmi dibuka pada 30 Oktober 2020. Berlangsung selama 30 hari. Serentak di Kodim seluruh Indonesia. Khusus di wilayah Kabupaten Nunukan dilaksanakan di bawah pembinaan territorial Kodim 0911/Nunukan. Hal ini bertujuan menciptakan stabilitas keamanan wilayah dari segala bentuk ancamanan persatuan kesatuan bangsa. Terutama di perbatasan yang memang perlu mendapat sentuhan khusus. Karena kondisi wilayah perbatasan yang mempunyai berbagai keterbatasan. Terutama berkaitan dengan masalah infrastruktur wilayah. Keterbatasan tersebut harus menjadi perhatian semua pihak. Untuk menciptakan rasa “bangga”. Karena masyarakat tetap mendapat sentuhan dari pemerintah. Terutama dalam pembangunan wilayah perbatasan.

Program pembangunan tersebut dilaksanakan atas kerja sama TNI dengan pemerintah daerah. Berkolaborasi dengan instansi terkait lainnya. Sebagai bentuk sinergi positif seluruh aparat pemerintah di daerah. Dalam membantu kesulitan masyarakat di daerah perbatasan. Baik dari ketertinggalan akses tranportasi, fasilitas umum, maupun sumber daya manusia. Agar setara dengan daerah lain di Indonesia.

Program TMMD ke-108 di Kodim 0911/Nunukan dilaksanakan di Desa Makmur dan Sanur, Kecamatan Tulin Onsol. Dengan pola operasi bhakti selama satu bulan. Dengan sasaran pembangunan fisik. Berupa pembangunan jalan. Berdasarkan hasil identifikasi dan masukan pemerintah daerah. Sebagai tindak lanjut hasil Musrenbang yang dilaksanakan di tingkat kecamatan dan diusulkan secara berjenjang sampai ke tingkat Kabupaten Nunukan.

Biaya pembuatan jalan di wilayah perbatasan tergolong besar. Terutama bila dibangun sediri oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan. Pembiayaan ganti rugi lahan masyarakat daerah pedalaman yang tinggi dapat terpecahkan. Karena adanya peran penting Babinsa wilayah tersebut. Berdasarkan pertimbangan Babinsa dan aparat pemerintah daerah di kecamatan, menjadikan pentingnya program membuka akses wilayah tersebut. Karena akan memperlancar roda perekonomian di wilayah tersebut. Sebab distribusi hasil perkebunan dan pertanian masyarakat lebih mudah. Sekaligus mempercepat arus pengiriman barang untuk konsumsi masyarakat sehari-hari.

Keunggulan tersebut menjadikan salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan. Untuk menjadikan mereka sebagai beranda depan Indonesia. Yang tetap menjadi fokus dalam pembangunan yang dicanangkan pemerintah.

Sementara sasaran non -fisik dititikberatkan pada upaya peningkatan pemahaman masyarakat perbatasan tentang bela negara, wawasan kebangsaan, kamtibmas dan pencegahan bahaya narkoba. Khususnya kepada para generasi muda dan siswa sekolah. Dengan tetap menjaga dan menanamkan jiwa semangat Indonesia di benak para generasi penerus tersebut.

Penanaman nilai-nilai sejarah nasional melalui metoda nonton bareng film-film perjuangan memang penting. Karena lokasinya yang jauh di perbatasan. Di satu sisi mereka haus hiburan. Sekaligus menyelipkan berbagai kegiatan positif berupa ceramah penyuluhan berkaitan dengan penyebaran COVID-19. Sebagai bagian dari upaya memberikan pengetahuan berkaitan dengan situasi yang sedang melanda negara kita.

Ada hal menarik setiap pelaksanaan TMMD dilaksanakan. Yaitu kebersamaan prajurit yang tinggal di rumah penduduk. Tuan rumah memberika makan prajurit selama 30 hari. Hal ini memberikan kesan tersendiri dalam menjalin keakraban prajurit TNI dengan warga. Keguyuban dan kekeluargaan yang dibangun membentuk chemistry tersendiri antara mereka. Ini menunjukkan ketulusan masyarakat untuk menerima prajurit sebagai bagian dari suatu keluarga dan masyarakat desa menjadi cerminan kemanunggalan TNI dengan rakyat. Yang harus terus dipelihara sebagai bagian menciptakan sistem pertahanan negara yang kuat dan kokoh. Khususnya di wilayah perbatasan. Secara tidak langsung hubungan batin yang tercipta akan membekas bagi anak-anak, orang tua, dan para pemuda di daerah tersebut. Sebagai bekal mental dalam menciptakan kebersamaan.

Upaya yang dilaksanakan oleh Satgas TMMD ke-108 di Kodim 0911/Nunukan juga sebagai bagian dari upaya menjadikan masyarakat perbatasan tetap menjadi perhatian pemerintah untuk disejahterakan. Sebagai halaman depan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Perlu dilakukan langkah nyata kepada masyarakat di wilayah perbatasan melalui Program TMMD. Sebagai bagian dari peningkatan kesejahteraan masyarakat. Mesti terus dilakukan melalui kerja sama semua stakeholder. Dari tingkat pusat sampai daerah. Dengan semangat TMMD di perbatasan, TNI berencana melaksanakan pembangunan pedesaan untuk kesejahteraan rakyat. (*Kapendam VI/Mulawarman)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: