Bagus Ini, RSJD Atma Husada Samarinda Siapkan Rapid Test Gratis

Bagus Ini, RSJD Atma Husada Samarinda Siapkan Rapid Test Gratis

Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Atma Husada Mahakam membuka layanan rapid test gratis untuk masyarakat umum. (istimewa)

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Atma Husada Mahakam bisa memberikan pelayanan Rapid Test gratis. Dengan metode Immunofloresensi Assay (IFA). Setelah ditunjuk menjadi rujukan penanganan COVID-19.

Pemprov Kaltim pun mengucurkan bantuan anggaran untuk rumah sakit yang terletak di Jalan Kakap, Kecamatan Samarinda Ilir. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur RSJD Atma Husada, Dr Padilah Rante Muna. Pelayanan gratis rapid test ini ditujukan untuk masyarakat umum dan pegawai Pemprov. Lantaran adanya lonjakan kasus. "Kebetulan karena ada lonjakan kasus positiv Covid-19, kami buka untuk umum dan pegawai pemprov," ucapnya ketika dikonfirmasi di RSJD Atma Husada Mahakam.

Kendati demikian, ia tak dapat menyebutkan berapa jumlah besaran anggaran yang disalurkan dalam kegiatan tersebut. Padilah sapaan karibnya mengatakan, peserta yang telah mengikuti pelayanan rapid test tersebut sudah mencapai 300 orang.

Dalam hal ini, persediaan alat yang disediakan sebanyak 400. Pelayanan tersebut telah dibuka sejak kamis (16/7/2020) lalu, dan hasilnya didapati 1 orang reaktif. "Sampai sekarang sudah 300 orang yang mengikuti, dan yang reaktif baru satu orang," sebutnya.

"Ini juga persediaan stok hampir habis, dan kami mau nambah lagi, mudahan bisa dapat 600," sambungnya. Padilah menerangkan bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi lebih lanjut dengan pihak Gugus Tugas 112 guna menindak lanjuti hasil reaktif yang didapati.

Sementara itu, tujuan dari kegiatan tersebut sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona. Apabila ditemukan peserta rapid test, dengan hasil reaktif, pihaknya dapat segera melakukan penanganan sejak dini.

Dalam kesempatan itu pula, Padilah menyampaikan, pasca pasien rawat pengidap skizofernia meninggal dunia dengan terkonfirmasi positif Covid-19, pihaknya telah usai melakukan sterilisasi setiap ruangan. Bahkan pihaknya juga telah memisahkan pasien lama dan yang baru dirawat. (aaa/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: