Panahan Balikpapan Tetap Latihan di Tengah Pandemi
Atlet panahan Balikpapan tetap latihan di tengah pandemi, Ahad (19/7). (Andi Muhammad Hafizh)
Balikpapan, nomorsatukaltim.com- Sebelum Wali Kota Balikpapan sudah memberikan kelonggaran aktivitas olahraga di saat pandemi. Rupanya cabang olahraga panahan sudah lebih dulu latihan. Ya, atlet panahan selama ini tetap latihan sejak masa tanggap darurat COVID-19 Maret lalu.
Panahan sendiri merupakan cabor yang cukup menjaga jarak. Karena tak ada kontak fisik. Meski demikian Pengcab Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Balikpapan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
"Protokol kesehatan tetap ada. Kalau tidak enak badan tidak diperbolehkan hadir di lapangan. Satu atlet satu bantalan berjarak satu meter setengah. Tetap latihan semenjak corona," kata pelatih panahan Balikpapan Anna Nurhayati, Jumat (19/7/2020).
Meski tidak terpengaruh dengan pandemi COVID-19, dikatakan Anna ada agenda yang tertunda. Seperti kejuaraan kota yang rencananya digelar di area Hanggar Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan.
Maka sebagai pelatih dia pun sering menggelar kompetisi internal saja agar atlet tidak jenuh dan mengasah skill. Terkait target di Porprov VII Kaltim nanti panahan sudah memasang target. Setidaknya bisa mencapai zona medali. Tapi mereka mesti melalui Pra Porprov terlebih dahulu, tahun depan.
"Kita sangat optimistis ya, apalagi ada atlet yang lolos ke PON. Muhammad Asif Fadillah nomor standar bow dan Rofiana Cintya nomor recurve. Setidaknya ini bisa memotivasi atlet yang lain untuk persiapan Porprov," tambahnya.
Hanya saja Rofiana tidak bisa berlaga di PON XX Papua tahun depan. Lantaran KONI Kaltim hanya memberangkatkan atlet yang masuk zona medali saat Pra PON lalu. Sehingga Rofiana bisa dimaksimalkan untuk Porprov VII Kaltim 2022 di Berau. (fdl/ava)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: