Bankaltimtara

KPU Berau Targetkan Penyortiran Surat Suara Kelar 2 Hari

KPU Berau Targetkan Penyortiran Surat Suara Kelar 2 Hari

Budi Harianto, Ketua KPU Berau-Rizal Malhodtra-nomorsatukaltim.disway.id

Sebelumnya, Kepala Subbagian Keuangan, Umum dan Logistik KPU Berau, M. Riduan menyampaikan, pihaknya merekap data untuk petugas pelipat surat suara dari data yang diperoleh dari petugas pelipat surat suara saat pemilu legislatif (pileg) lalu.

Pihaknya mengecek kembali petugas pelipat surat suara. Sebab, pilkada tahun ini dianggap cukup rawan. Sehingga KPU Berau akan memilih petugas pelipat surat suara yang tidak jauh dari lingkup pengawasan KPU, seperti dari keluarga dan kerabat terdekat.

"Alasan memilih petugas pelipat surat suara dari orang-orang terdekat, agar mudah dilakukan pengawasan saat terjadi yang menyimpang di luar aturan. Tapi tetap kita cek lagi latar belakangnya," katanya.

Riduan menjelaskan, pengecekkan latar belakang bagi petugas pelipat surat suara, bertujuan untuk memastikan seluruh petugas pelipat surat suara tidak terlibat dalam tim pemenangan atau relawan kampanye. 

BACA JUGA: Junaidi Serukan Pilkada Damai, Masyarakat Diminta Percayakan Semua kepada KPU

"Selain itu, petugas pelipat surat suara tidak diperbolehkan terdaftar sebagai anggota partai politik (parpol)," jelasnya.

Setiap petugas pelipat surat suara wajib menyelesaikan 4.000 lembar surat suara. Pihaknya sebisa mungkin mempercepat proses pelipatan surat suara agar dapat mengkontrol kekurangan atau kerusakan pada surat suara.

Selanjutnya, untuk penyaluran logistik pilkada sekitar 70 persen. Dari 960 kotak suara yang datang, masih tersisa 16 kotak suara masih dalam proses pengiriman.

"Di antaranya, empat kotak suara rusak dan 12 kotak suara tambahan akibat perubahan atau pergeseran Daftar Pemilih Tetap (DPT). Sudah sampai semua, termasuk 2.000 surat suara untuk PSU yang ada di Provinsi. Jadi terdapat selisih jumlah surat suara," bebernya.

 

Kemudian, penyaluran logistik pilkada akan disalurkan pada H-3 pencoblosan. KPU akan memprioritaskan wilayah terjauh, seperti wilayah pesisir, Pulau Derawan, Maratua lalu Kelay dan Segah, terakhir wilayah Tanjung Redeb. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: