FKS PPU Sosialisasi Persiapan Menuju Kabupaten Sehat

PENAJAM, nomorsatukaltim.com - Forum Kabupaten Sehat (FKS) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mensosialisasikan terbentuknya kabupaten sehat. Hal ini merupakan salah satu upaya dalam mempersiapakan diri menjadi Kabupaten Sehat Tahun 2021.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Dinas Kesehatan (Diskes) Kalimantan Timur (Kaltim) terkait penilaian kabupaten/kota sehat.

Ketua FKS PPU, Risna Abdul Gafur menjelaskan tujuan utamanya adalah untuk mewujudkan kabupaten PPU yang sehat. Dengan terselenggaranya program kesehatan, terbentuknya Forum Masyarakat disetiap kecamatan, kelurahan hingga desa. Serta peningkatan lingkungan fisik, sosial dan budaya.

Sosialisasi telah berjalan sejak (1/7). Dan akan digelar hingga (20/7) di setiap kecamatan, kelurahan dan desa se-PPU.

"Dalam sosialisasi itu kami juga mengumpulkan berkas-berkas dari Forum Komunikasi (Forkom) di setiap kecamatan dan kelompok kerja (Pokja) yang ada di Kelurahan dan Desa se-Kabupaten PPU. Nanti akan diikutsertakan dalam penilaian kabupaten/kota sehat se-Kaltim," ungkap Risna saat sosialisasi di Kecamatan Sepaku, Rabu (15/07).

Tujuan dari Kabupaten/ Kota Sehat sendiri adalah suatu kondisi kabupaten/ kota yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni. Yang dicapai melalui kegiatan yang terintegritas yang disepakati masyarakat dan pemerintah daerah.

Untuk itu seluruh instansi terkait‎ di Pemkab PPU akan dilibatkan. Ia optimis PPU sebagai kabupaten sehat akan terwujud.

"Agar terwujudnya kondisi yang kondusif. Dimana mampu meningkatkan kehidupan lebih baik dan terwujudnya Kabupaten Sehat. Apalagi PPU sudah bagian dari Ibu Kota Negara," tegas istri Bupati PPU, Abdul Gafur Mas'ud (AGM) ini.

Beberapa prestasi tatanan pernah disabet daerah berjuluk Benuo Taka ini. Seperti dalam kategori Kawasan Permukiman, Sarana dan Prasaran Umum pada tahun 2013 dan 2015.

Lalu Kawasan Sarana Lalu Lintas Tertib dan Pelayanan Transportasi tahun 2015, Kawasan Pariwisata Sehat tahun 2015, Ketahan Pangan dan Gizi tahun 2015. Kemudian Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri tahun 2013 dan 2015 serta Kehidupan Sosial Yang Sehat pada tahun 2020.

Sekretaris FKS PPU, Evi Viola Violeta menambahkan, ada sembilan indikator tatanan kabupaten/ kota sehat. Yakni kawasan pemukiman, sarana dan prasarana umum, kawasan sarana lalu lintas tertib dan pelayanan transportasi, kawasan pertambangan sehat.

Lalu kawasan hutan sehat, kawasan industri dan perkantoran sehat, kawasan pariwisata sehat, ketahanan pangan dan gizi, kehidupan masyarakat sehat yang mandiri, serta kehidupan sosial yang sehat.

Sumber: