Bankaltimtara

Kerja Sama dengan Indomaret, Produk UMKM Paser Mulai Masuk Retail Modern

Kerja Sama dengan Indomaret, Produk UMKM Paser Mulai Masuk Retail Modern

Dua produk lokal Paser tembus ke retail modern-Sahrul/Disway Kaltim-

PASER, NOMORSATUKALTIM - Produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Paser berpeluang bisa dipasarkan di retail modern yang punya tempat dikawasan strategis.

Hal ini dapat dipastikan setelah pemerintah daerah menjalin kerjasama dengan PT Indomarco Prismatama atau dikenal Indomaret.

Sampai saat ini sudah ada 2 produk lokal yang ikut dipasarkan. Yakni Bakpia 99 dan Niki Sae.

Dua produk lokal tersebut baru saja diluncurkan Wakil Bupati Paser, Ikhwan Antasari.

BACA JUGA:Disperindagkop-UKM Paser Bentuk Tim Terpadu Antisipasi Peredaran Beras Oplosan

BACA JUGA:Titik Panas atau Hospot di Paser Mayoritas Terdeteksi di Wilayah Pertambangan

Tepatnya dilokasi retail modern di Jalan Noto Sunardi, Kecamatan Tanah Grogot, Rabu 30 Juli 2025.

"Dengan masuknya produk lokal di retail modern sebagai kolaborasi pemerintah daerah dan pihak retail modern, sebagai bentuk pengenalan dan memasarkan produk," kata Ikhwan Antsari usai meluncurkan produk UMKM di retail modern.

Kerjasama ini dilakukan sebagai bentuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui perkembangan pelaku UMKM. Apalagi UMKM di Kabupaten Paser jumlahnya mencapai puluhan ribu.

BACA JUGA:Persyaratan untuk Klaim Jaminan Kesehatan Laka Lantas di Paser Ribet

Jumlahnya bahkan mengalami peningkatan dalam setahun terakhir, yakni pada 2023 sebanyak 45.671 UMKM, sementara 2024 naik menjadi 47.634 UMKM.

"Kami berharap bukan hanya peningkatan kuantitas tetapi kualitas juga menjadi perhatian sehingga berdampak pada eksistensi UMKM itu sendiri," tururnya.

Ia menambahkan, bahwa eemerintah daerah tengah merancang untuk mendorong UMKM bisa naik kelas melalui akses pembiayaan, digitalisasi lewat i saku, peningkatan kapasitas, dan daya saing.

Menurutnya UMKM adalah tulang punggung perekonomian, punya peran strategis dalam menciptakan lapangan kerja, mengurangi angka pengangguran, meningkatkan pendapatan masyarakat dan memperkuat perekonomian daerah.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait