Bankaltimtara

Jembatan Kayu di Tanjung Aru Nyaris Roboh Dihantam Kapal

Jembatan Kayu di Tanjung Aru Nyaris Roboh Dihantam Kapal

Kondisi Jembatan Tanjung Aru setelah ditabrak kapal.-Muhammad Sahrul -nomorsatukaltim.disway.id

PASER, NOMORSATUKALTIM – Jembatan kayu yang berada di pesisir Desa Tanjung Aru, Kecamatan Tanjung Harapan, Kabupaten Paser mengalami kerusakan parah setelah dihantam sebuah kapal. Insiden ini membuat sebagian badan jembatan nyaris ambruk, sehingga tidak dapat digunakan secara normal oleh warga.

Sekretaris Camat Tanjung Harapan, Agus Suryanto, menjelaskan bahwa kapal tersebut terseret ombak karena jangkar tidak mampu menahan bobot kapal. Akibatnya, kapal menghantam jembatan kayu yang memang menjadi akses alternatif bagi masyarakat pesisir.

“Jembatan itu rusak karena kapal yang tergeret ombak. Berat jangkar tidak sebanding dengan bobot kapalnya,” ujar Agus, Sabtu (26/4/2025).

Agus mengaku telah mencoba menghubungi pemerintah desa untuk mengonfirmasi penanganan awal yang dilakukan, namun belum mendapat tanggapan hingga saat ini. Karena itu, ia belum mengetahui apakah sudah ada usulan perbaikan ke tingkat kabupaten.

BACA JUGA: Tugu Burung Tiung Rusak, Disporapar Paser Estimasi Biaya Perbaikan Rp300 Juta

BACA JUGA: Disbunak Paser Jaga Stabilitas Pasokan Telur Ayam Lewat Ternak Mandiri

BACA JUGA: 50 Anak Nelayan di Paser Bisa Kuliah Gratis, Catat Syarat dan Ketentuannya!

“Saya belum bisa konfirmasi ke desa, jadi belum tahu apakah sudah diusulkan ke kabupaten atau belum,” tambahnya.

Meski bukan satu-satunya akses warga, jembatan tersebut biasa digunakan saat air laut sangat surut. Para nelayan yang tinggal di kawasan itu pun memahami pola pasang-surut dan menyesuaikan waktu berangkat dan pulang melaut.

“Jembatan itu dipakai saat air laut terlalu surut. Tapi nelayan biasanya tahu kapan harus berangkat dan kembali,” jelasnya.

Hingga berita ini diturunkan, media masih berupaya menghubungi pihak pemerintah desa Tanjung Aru untuk mendapatkan kejelasan terkait rencana perbaikan jembatan tersebut. (*)

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: