Belum Ada Vendor yang Siap Kelola Layanan Dapur MBG di Paser

PASER, NOMORSATUKALTIM - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Paser sampai saat ini belum juga berjalan. Kendalanya belum ada vendor yang siap mengelola layanan dapur MBG. Begitu kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Paser, M Yunus Syam.

Sementara persiapan untuk penerapan MBG di Paser baru sebatas pendataan dapur umum MBG yang nantinya disiapkan sebanyak 36 titik, tersebar di seluruh kecamatan.

"Kami sudah mengkluster sebarannya untuk siswa, tapi memang sampai sekarang belum ada vendor yang siap," kata M Yunus Syam, Selasa (22/4/2025)

BACA JUGA:Meski Belum Jalan, Pemkab Paser Tetap Siapkan Fasilitas MBG

BACA JUGA:Sekali Panen, Produksi Padi di Paser Bisa Sampai 5 Ton

Secara teknis pengelolaan dapur MBG, katanya seluruhnya melalui pemerintah pusat, termasuk anggaran melalui APBN.

Katanya, pemerintah daerah hanya menyiapkan data yang dibutuhkan, sementara pelaksanaannya langsung dari Badan Gizi Nasional (BGN).

Yunus tak mengetahui secara pasti seperti apa dapur yang disiapkan nantinya, apakah 36 titik dapur umum yang dipetakan seluruhnya dalam bentuk bangunan

BACA JUGA:Pemkab Paser Siap Buka Penerimaan PPPK Kategori Umum, Berikut Ini Syarat dan Ketentuannya.

"Kalau untuk dapurnya itu BGN yang tau, kami hanya membantu dalam hal data," ujarnya.

Dari hasil pendataan Disdikbud, program MBG di Paser nantinya akan menyentuh seluruh sekolah sebanyak 60 ribu siswa.

"Kalau jumlah anak sekolah ada 60 ribu lebih, itu mulai dari jenjang PAUD sampai SMA," pungkasnya.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Paser belum jalan. Meski begitu saat ini sudah sampai pada tahap pemetaan lokasi dapur umum. Dari yang ditetapkan sebanyak 36 titik di 10 Kecamatan.

Untuk satu dapur umum MBG nantinya bisa menjangkau radius hingga 6 Kilometer (Km) dari sekolah-sekolah terdekat dengan jumlah maksimal produksi porsi MBG sebanyak 3.000-3.500

Sumber: