Mengurai Kelemahan Program Edi-Rendi (2)
Sudah dapat dibayangkan besarnya biaya program ini. Mulai dari pengadaan bibit pohon, penyiapan lahan antara 10.000-20.000 hektare, penanaman, pemupukan, penyiraman, dan perawatan. Tanpa perlakuan yang baik seperti itu, maka sama saja kita melemparkan bibit pohon ke semak-semak belukar dan memasrahkannya kepada karunia alam untuk menumbuhkannya. Maka akan sia-sia belaka. Kita yakin program seperti ini sulit dikerjakan. Konseptor yang mencetuskan ide seperti ini tak sanggup berpikir panjang dan detail.
Setelah membahas dan menyampaikan telaah program-program prioritas paslon tunggal di Pilkada 2020, maka kita dituntut untuk memutuskan apakah “setuju”atau“tidak setuju” dengan paslon untuk memimpin Kukar satu periode ke depan. Jika setuju, maka silakan coblos kolom gambar paslon. Apabila tidak setuju, maka coblos kolom kosong pada kertas suara di hari pencoblosan tanggal 9 Desember 2020. Semuanya kembali kepada masyarakat. (*Akademisi dan Politisi Partai Kebangkitan Bangsa)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

