Bankaltimtara

Bos Aprilia MotoGP Kirim Pesan Menohok ke Jorge Martin: Motor Kami Bisa Menang!

Bos Aprilia MotoGP Kirim Pesan Menohok ke Jorge Martin: Motor Kami Bisa Menang!

Bos Aprilia Racing mengirim pesan menohok kepada Jorge Martin usai Marco Bezzecchi memenangi balapan MotoGP seri Inggris yang berlangsung Sirkuit Silverstone, pada Minggu (25/5/2025). -(Foto/ MotoGP)-

BACA JUGA: FIFA Jatuhkan Sanksi ke PSSI, Denda Rp400 Juta dan Pengurangan 15 Persen Jumlah Penonton

Di debut balapnya untuk Aprilia di Qatar, ia mengalami kecelakaan hebat yang menyebabkan 11 tulang rusuknya patah dan cedera paru-paru.

Proses pemulihan Martin memang mulai menunjukkan hasil positif, namun belum jelas kapan sang juara dunia musim 2024 itu bisa kembali mengaspal.

“Martin memiliki paru-paru yang sempurna. Dari 11 patah tulang, kini tinggal tiga yang masih dalam tahap penyembuhan, tulang rusuk ketujuh, kedelapan, dan kesebelas,” ujar Direktur Medis MotoGP, Ángel Charte, beberapa waktu lalu.

Meski belum ada kepastian soal tanggal kembalinya ke lintasan, perubahan regulasi MotoGP memungkinkan Aprilia menggelar sesi tes privat guna mempercepat proses adaptasinya.

BACA JUGA: Pecco Bagnaia Frustasi dengan GP25: Saya Tak Bisa Temukan yang Saya Mau

BACA JUGA: Pakai Mesin Baru, Fabio Quartararo Tempel Ketat Marc Marquez, Terpaut 0,177 Detik di Practice

Namun, waktu terus berjalan dan tekanan semakin besar. 

Aprilia, meski baru menang di Silverstone, sejauh ini masih tertahan di posisi buncit klasemen konstruktor. 

Rookie Trackhouse Ai Ogura justru menjadi pembalap terbaik mereka sejauh ini, dengan finis keempat di sprint dan kelima di GP Buriram, cukup untuk membawanya duduk di peringkat 10 klasemen.

Sementara itu, Martin disebut-sebut siap memberi Aprilia waktu 6 balapan setelah pulih untuk membuktikan proyek mereka layak dipertahankan hingga 2026. 

BACA JUGA: Kurang Dana, Atlet Binaraga Kabupaten Malang Konsumsi Ayam Tiren Jelang Porprov Jatim 2025

BACA JUGA: Tanggapan Aprilia soal Jorge Martin Berencana Hengkang: No Comment!

Jika tidak, pintu keluar sudah di depan mata. 

Di antara opsi yang tersedia, kursi Luca Marini di Honda atau salah satu slot di tim independen seperti Pramac atau VR46 Ducati masih terbuka.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait