Al Nur dan Mitylene Dinobatkan Jadi Teruna Dara Kukar 2025

KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM – Malam puncak pemilihan Teruna Dara Kutai Kartanegara 2025 berlangsung meriah di Gedung Bela Diri Dispora Kukar pada Sabtu 5 Juli 2025 malam.

Sebanyak 10 pasang finalis tampil percaya diri untuk memperebutkan gelar bergengsi di bidang pariwisata dan budaya tersebut.

Dari proses panjang dan seleksi ketat, akhirnya Al Nur Rosandi dan Mitylene Indrica Franclin dari Kecamatan Loa Janan dinobatkan sebagai Teruna dan Dara Kutai Kartanegara 2025.

“Alhamdulillah, semua berjalan lancar dan sukses. Dengan terpilihnya para finalis ini, mereka akan menjadi mitra kami di bidang promosi pariwisata dan ekonomi kreatif Kukar,” ujar Plt Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Arianto.

BACA JUGA: Mudah dan Cepat! Cek BPKB di Kukar Kini Bisa via Online, Gini Caranya

BACA JUGA: Pesut Mahakam Hanya Tersisa 62 Ekor, Ini Langkah Pemkab Kukar dan Kementerian LHK

Dia menjelaskan, pemilihan Teruna Dara Kukar telah berlangsung sejak tahun 2006. Tahun ini merupakan penyelenggaraan yang ke-18 kalinya dan diikuti oleh 76 peserta dari 14 kecamatan yang tersebar di wilayah Kutai Kartanegara.

“Kegiatan ini bukan sekadar ajang penampilan, tetapi juga pembinaan karakter dan kepemudaan yang berdampak pada sektor pariwisata,” sambungnya.

Ia juga berpesan agar ajang ini terus dikembangkan dan diikuti oleh seluruh kecamatan di Kukar agar keterwakilan semakin merata, serta dampak positif kegiatan ini dirasakan lebih luas oleh generasi muda.

“Tahun depan, kami akan mendorong keterlibatan dari 20 kecamatan. Tidak hanya untuk seleksi, tapi juga pelatihan dan pemberdayaan generasi muda sebagai penggerak pariwisata,” jelasnya.

BACA JUGA: Fakta Praktik Berladang Adat: Stigma Pembakar Hutan Dinilai Tak Berdasar, Ada Tekanan Sistem Ekonomi-Politik

BACA JUGA: Pusdal Lingkungan Dibangun di Balikpapan, Pemantauan Ekosistem Kalimantan Bakal Lebih Ketat

Seleksi awal dilaksanakan pada 14 Juni 2025, dan menghasilkan 20 finalis terdiri dari 10 Teruna dan 10 Dara. Para finalis tersebut mewakili 9 kecamatan, di antaranya Samboja Barat, Muara Jawa, Anggana, Loa Janan, Loa Kulu, Tenggarong, Sebulu, Muara Kaman, dan Tabang.

Ajang tahunan ini dinilai oleh juri-juri berpengalaman dari berbagai bidang, seperti Restiawan Baihaqi, Dr. Erwiantono, Andi Deezca Pravidhia Aulia, Anak Agung Gede Agus Fajar Pramesta, dan M. Fauzan Noor.

Sumber: