Jalan Panjang Wajah Baru Duta Budaya Kukar 2025

KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM – Seleksi Duta Budaya Kutai Kartanegara (Sadi & Sangkaka) 2025 bukan sekadar kontes kecantikan dan kepandaian, melainkan ajang pembentukan karakter, dedikasi, dan kecintaan pada warisan budaya daerah.

Ajang tahunan ini kembali digelar dengan puncaknya berupa grand final yang dilaksanakan di Taman Tanjong Tenggarong, Sabtu (24/5/2025) malam.

Sejak proses awal, para peserta harus melalui seleksi ketat yang dirancang untuk menyaring generasi muda terbaik dari berbagai kecamatan di Kutai Kartanegara.

Mulai dari pra-karantina hingga masa karantina penuh disiplin, seluruh finalis digembleng secara mental dan intelektual agar mampu menjadi representasi budaya yang utuh.

BACA JUGA : Kaltim Pimpin Penyaluran Kredit di Kalimantan, Pertumbuhan Tertinggi Capai 12,42 Persen

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Kartanegara, Thauhid Afrilian Noor, menegaskan bahwa ajang ini lebih dari sekadar kompetisi.

“Kami ingin membentuk duta budaya yang paham esensi budaya, bukan hanya tampil memukau di atas panggung,” jelasnya pada Sabtu (24/5/2025) malam.

Menurut Thauhid, peserta dipersiapkan untuk menjadi ikon budaya yang mampu menanamkan nilai-nilai luhur budaya Kutai di kalangan muda.

“Mereka harus punya nilai lebih, mulai dari integritas, wawasan kebudayaan, sampai kemampuan berbicara di hadapan publik,” tambahnya lagi.

BACA JUGA : Kaltim Raih Penghargaan Provinsi Teraktif dalam Pembinaan SPM Awards

Ia menekankan bahwa ajang ini telah menjadi bagian penting dalam program Kukar Berbudaya, salah satu misi strategis Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara untuk memperkuat karakter generasi muda.

Dua sosok muda akhirnya keluar sebagai juara utama. Mereka adalah Nazwa Kirana Firdaus dari Kecamatan Sanga Sanga dan Andi M. Adelia Aska Naraya dari Kecamatan Muara Badak.

Keduanya dinilai mampu mencerminkan semangat pelestarian budaya dan unggul dalam berbagai tahapan penilaian.

Selain mereka, diumumkan pula para pemenang dalam kategori lain yang tidak kalah penting. Antara lain, Best Performance diberikan kepada Gresia Natasia Langi (Tenggarong) dan Alfarizi Bambang Subagia (Loa Kulu), sementara kategori Berbakat diraih Norbertha Tresti (Tabang) dan Ananda Saputra Alfarizi (Tenggarong).

Sumber: