115 UMKM Jualan di Lorong Pasar Ramadan Tenggarong
Bupati Kukar Edi Damansyah saat meninjau salah satu stan di Lorong Pasar Ramadan Tenggarong.-istimewa-
KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM - Sebanyak 115 UMKM akan berjualan di Pasar Ramadan Tenggarong selama satu bulan kedepan.
Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah secara resmi membuka Lorong Pasar Ramadan di kawasan Masjid Agung Sultan Sulaiman, Sabtu (1/3/2025).
Acara peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan diiringi tabuhan hadrah, menciptakan suasana yang semakin meriah.
Peresmian ini turut dihadiri Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono, unsur Forkopimda, Camat Tenggarong Sukono, para lurah, tokoh agama, masyarakat, serta sejumlah undangan lainnya.
BACA JUGA: Hari Pertama Puasa, Pasar Ramadan Segiri Samarinda Ramai Pengunjung
BACA JUGA: Pemkot Samarinda Siapkan 130 Stan Kuliner di Pasar Ramadan GOR Segiri
Dalam sambutannya, Edi Damansyah mengapresiasi upaya panitia pengelola Masjid Agung Sultan Sulaiman yang berkolaborasi dengan pelaku UMKM setempat.
Ia menilai penyatuan tiga lokasi pasar ramadan ke satu titik di Masjid Agung sebagai langkah positif.
"Terima kasih kepada panitia dan badan pelaksana, terutama warga dan pelaku UMKM. Berkat kesepakatan bersama, Lorong Pasar Ramadan ini bisa terwujud dengan baik," ujar Edi.
Ia juga menekankan pentingnya menjadikan kawasan masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pemberdayaan masyarakat.
BACA JUGA: Pemkab PPU Bikin Pasar Ramadan, di Sini Lokasinya
Konsep ini selaras dengan fungsi masjid yang tidak hanya untuk ibadah, tetapi juga untuk mempersatukan umat dan mendukung aktivitas ekonomi.
"Kami berharap kawasan ini bisa dimanfaatkan secara produktif tidak hanya saat Ramadan, tetapi juga sepanjang tahun," tambahnya.
Ketua Panitia Pelaksana, Akhdar Rivai menyebutkan, bahwa sebanyak 115 pedagang UMKM berpartisipasi dalam Lorong Pasar Ramadan tahun ini.
Lokasi pasar mencakup sebagian Jalan DI Pandjaitan, Jalan Monumen, dan Jalan KH Dewantara.
"Pemusatan pasar ramadan di kawasan masjid menjadi solusi bagi warga yang sebelumnya merasa terganggu dengan pasar di tepi jalan, seperti di Jalan S Parman dan Gang Ikhlas," jelas Akhdar, Minggu (2/3/2025).
BACA JUGA: Tahun Ini Jumlah Tenda Pasar Ramadan di Masjid Agung Baitul Hikmah Tanjung Redeb Berkurang
Selain menjadi pusat kuliner Ramadan, kawasan ini juga mengadakan berbagai kegiatan keagamaan, seperti salat tarawih berjamaah dan buka puasa bersama.
Setiap hari, panitia menyediakan 200 hingga 250 porsi makanan gratis bagi warga yang ingin berbuka puasa di masjid.
Untuk menambah semarak Ramadan, panitia juga menyiapkan hadiah umrah bagi dua jamaah yang paling rajin serta 20 sepeda sebagai doorprize.
Selain itu, bersama Dinas Pariwisata, mereka akan menggelar Festival Ramadan, termasuk lomba busana muslim dan cerdas cermat.
BACA JUGA: Gerakan Pangan Murah, Pemkab Kukar Siapkan 30 Ton Beras untuk Ramadan
Terpisah, salah satu pedagang di pasar ramadan, Ferra Feronika mengaku turut bahagia dengan adanya pasar ramadan di Kota Raja ini.
Sebagai orang yang telah tiga tahun berkecimpung dalam usaha kuliner spesialis pasar ramadan di Kota Samarinda, ia cukup terkejut dengan antusias warga Tenggarong yang membludak berjejal-jelalan pada pasar ramadan.
“Ternyata antusias orang Tenggarong di pasar ramadan juga sama dengan di Kota Samarinda, jadi para pedaganng kuliner seperti kita ini bisa dapat untung dan berkahnya selama Ramadan,” singkatnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
