Tips Menjual Emas Agar Tetap Untung
Ilustrasi.-istimewa-
BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM- Harga emas Antam (PT Aneka Tambang Tbk) dalam beberapa hari terakhir terus mencatatkan rekor tertinggi.
Dipantau di laman Logam Mulia pada Selasa (22/4/2025), harga emas Antam kembali mencatatkan rekor, yakni Rp2.016. 000 per gram. Harga itu tercatat di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung, Jakarta.
Bahkan harga emas Antam hari ini adalah yang tertinggi sepanjang masa dan mengungguli rekor sebelumnya pada Senin (21/4/2025) Rp1.980.000 per gram.
Sementara itu, harga buyback atau harga yang digunakan ketika menjual emas kembali pada Selasa (22/4/2025) ada di posisi Rp1.865.000 per gram atau naik Rp36.000 pada hari sebelumnya.
BACA JUGA: Okupansi Hotel di Balikpapan Merosot, PHRI Sebut Lebaran 2025 dan Jumat Agung Tak Berpengaruh
Melihat tren tersebut, tak sedikit orang yang menjadikan emas Antam sebagai salah satu pilihan investasi yang aman dan cenderung stabil nilainya.
Namun, tidak sedikit orang yang merasa rugi saat menjualnya karena harga jual kembali (buyback) yang lebih rendah dari ekspektasi.
Nah, agar tidak rugi saat menjual kembali emas Antam, diperlukan strategi yang tepat agar penjualan emas Antam tetap memberikan keuntungan.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini tips efektif saat menjual emas Antam.
BACA JUGA: Warga Kaltim Kurangi Belanja Fashion, Bisnis FnB Perlahan Dominasi Gerai di Mall
1. Simpan sertifikat dan nota pembelian
Hal ini adalah langkah pertama karena sertifikat keaslian dan bukti pembelian menjadi dokumen penting saat menjual emas.
Keberadaan dokumen ini meningkatkan kepercayaan calon pembeli dan menambah nilai jual karena menjamin keaslian emas.
2. Pilih tempat penjualan resmi yang tepercaya
Kemduian jika ingin menjual emas, maka lakukan melalui lembaga resmi, seperti Butik Emas Antam, Pegadaian, atau bank tepercaya.
BACA JUGA: Harga Emas Antam Hari Ini Terpantau Naik Rp 15.000 per Gram
Hal ini akan memberikan harga buyback yang kompetitif. Selain itu, proses transaksi juga lebih aman dan transparan.
3. Bandingkan harga buyback di beberapa tempat
Sebelum memutuskan untuk menjual, bandingkan terlebih dahulu harga buyback dari beberapa toko emas atau lembaga keuangan.
Perbedaan harga di setiap tempat bisa cukup signifikan, dan perbandingan ini membantu Anda mendapatkan penawaran terbaik.
4. Rutin memantau harga emas
BACA JUGA: Banjir Rendam 13 Kampung di Kecamatan Damai Kubar, 2.852 Jiwa Terdampak
Agar bisa membandingkan harga, maka perlu update informasi harga emas. Pasalnya, harga emas berubah-ubah seiring kondisi ekonomi global, nilai tukar mata uang, dan situasi geopolitik.
Dengan memantau pergerakan harga secara berkala, Anda bisa memilih waktu yang tepat untuk menjual emas ketika harganya sedang tinggi.
5. Perhatikan biaya potongan
Beberapa tempat pembelian emas menerapkan biaya potongan, terutama untuk emas perhiasan.
Biaya ini bisa mengurangi nilai jual emas Anda. Sebisa mungkin, cari tempat yang menawarkan potongan minimal atau tidak ada potongan sama sekali.
BACA JUGA: Terungkap! Sejumlah Produk Bersertifikat Halal Ini Ternyata Mengandung Babi
6. Jual kepada kolektor atau komunitas
Selain menjual melalui Lembaga resmi, Anda dapat menjual emas kepada kolektor atau komunitas yang memiliki minat khusus terhadap emas.
Biasanya, kolektor atau komunitas ini menghargai emas berdasarkan keunikan, tahun produksi, atau desain, sehingga bisa memberikan harga lebih tinggi dari harga pasar umum.
Namun, pastikan jika kolektor emas ini terpercaya dan memang sudah terkenal dengan hobinya mengoleksi emas dengan model unik, ya. Jangan sampai menjual emas pada orang yang salah.
7. Pertimbangkan waktu penyimpanan emas
Investasi emas membutuhkan kesabaran karena nilainya cenderung naik dalam jangka panjang, seiring dengan inflasi.
BACA JUGA: Apa Itu Pneumonia Ganda? Penyakit yang Diderita Paus Fransiskus
Namun, menyimpan emas juga tidak perlu terlalu lama. Sebaiknya emas disimpan dalam jangka waktu 3 hingga 5 tahun untuk memperoleh hasil maksimal.
8. Hindari kesalahan umum:
- Jangan menggosok emas: Menggosok emas dapat mengurangi kadar emas dan harga jualnya. Kondisi emas yang masih baik, tanpa goresan atau kerusakan, akan lebih diminati oleh pembeli. Oleh karena itu hindari kebiasaan menggosok emas untuk memastikan keasliannya karena justru bisa merusak permukaan emas dan mengurangi nilainya.Gunakan metode pengujian yang lebih modern dan aman, seperti teknologi X-Ray Fluorescence (XRF).
- Jangan menjual saat harga rendah: Jika Anda merasa harga emas sedang rendah, jangan terburu-buru menjual, tunggu hingga harga naik.
- Jangan berutang untuk membeli emas: Pastikan Anda memiliki modal yang cukup sebelum berinvestasi emas.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

