2.800 Tabung Elpiji Subsidi Disiapkan, Disperindagkop Paser Geber Operasi Pasar

Paser, nomorsatukaltim.com - Guna menstabilkan harga elpiji 3 kilogram, saat ini Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Paser bersama PT Achdian Nur menyiapkan 2.800 tabung elpiji untuk operasi pasar.

Petugas Pemantau Harga dan Stok Bahan Pokok Disperindagkop dan UKM Paser, Erniwati menjelaskan operasi pasar (OP) tersebar di 16 titik.

"Karena harga dianggap cukup tinggi di pasaran, tak jarang harga gas melon meroket hingga Rp 60 ribu per tabung," kata Erniwati, Senin (24/7/2023).

Dijelaskannya dalam operasi pasar apabila ada sisa kuota akan ada tempat lainnya untuk digelar operasi pasar serupa. Hingga sekarang baru satu agen yang melaksanakan OP. Dua agen lainnya PT Habi Jaya dan PT PEA akan menyusul.

"Melaksanakan OP tiga agen yaitu PT PEA, PT Achdian Nur Has dan PT Habi Jaya, sementara masih PT Achdian Nur, yang turun sekitar 2.800 tabung," bebernya

Dikatakannya, tidak semua warga Paser bisa membeli tabung gas tersebut. Hanya orang dengan kategori miskin yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Masing-masing Kepala Keluarga (KK) hanya bisa membeli satu tabung gas.

Erni juga memastikan apabila masih kelebihan dan kekurangan tabung elpiji subsidi ini, akan dilakukan evaluasi. Dirinya juga belum bisa memastikan harga eceran akan terkoreksi berapa setelah operasi pasar digelar.

Sebagai  informasi 16 titik operasi pasar tabung elpiji tiga kilogram meliputi Kecamatan Long Kali, Desa Sekuro Jaya, Desa Tajer Mulya, Desa Suliliran Baru, Desa Labuan Baru, Desa Tanah Periuk, Kecamatan Muara Komam, Kecamatan Batu Sopang, Desa Kerta Bumi, Desa Padang Pengrapat, Desa Pondong Baru, Desa Senaken, Kecamatan Tanah Grogot, Desa Petangis dan Desa Pasir Mayang. (asa/dah)

Sumber: