Tolak CFN di Bontang, Warga Kirim Surat Terbuka ke Neni Moerniaeni
Lokasi CFN di Jalan Ahmad Yani. -Michael/Disway Kaltim-
Serta dapat menjadi dasar bagi instansi, organisasi, atau kelompok masyarakat lain untuk mengajukan kegiatan serupa di lokasi jalan lainnya.
“Saya percaya bahwa kebijakan yang berpihak pada ketertiban dan kepentingan umum akan membawa manfaat jangka panjang bagi seluruh warga kota. Dengan tidak diberikannya izin terhadap kegiatan tersebut, Pemkot Bontang menunjukkan komitmennya untuk menjaga keteraturan dan kepentingan bersama,” ucapnya.
BACA JUGA:Polemik Seragam Sekolah Berbayar, Andi Faiz Sebut Bisa Ditanggung KIP
Sementara itu Plt Kepala Dishub Bontang Akhmad Suharto mengaku sudah mendapatkan surat terbuka itu.
Namun, untuk permintaan Sabran dalam surat terbuka itu, masih harus dibicarakan lebih lanjut.
Karena menurutnya, program itu tidak hanya ada Dishub.
BACA JUGA:Kader PDI Perjuangan Bontang Terjaring Kasus Narkotika, Partai Tunggu Surat Pengunduran Diri
“Ada OPD (Organisasi Perangkat Daerah) lain yang terlibat. Juga leading sektornya termasuk kelurahan. Untuk pertemuannya, masih harus kita koordinasikan lagi untuk waktunya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Kota Bontang (DKUMPP) Bontang Asdar Ibrahim menjelaskan, terkait surat terbuka itu, ia sudah berkoordinasi dengan Akhmad Suharto.
“Pembahasannya akan dilakukan lintas OPD terkait. Semua masukan yang diberikan masyarakat masih harus dibicarakan terlebih dahulu. Karena itu, ia belum mengetahui kebijakan apa yang nanti akan dilakukan terkait CFN tersebut,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
