Bankaltimtara

Progres Sudah 90 Persen, Lubang Tambang IMM akan jadi Bahan Baku Air Bontang

Progres Sudah 90 Persen, Lubang Tambang IMM akan jadi Bahan Baku Air Bontang

Lubang bekas tambang PT Indominco Mandiri digunakan sebagai bahan baku air bersih.-Indominco-

BONTANG, NOMORSATUKALTIM - PDAM Bontang gunakan berbagai macam cara untuk menyelesaikan permasalahan kurangnya bahan baku air bersih.

Sehingga, masyarakat di Kota Taman bisa sepenuhnya merasakan distribusi air bersih selama 24 jam tanpa henti. Tidak ada lagi yang bergiliran.

Apalagi, di masa depan, Bontang akan menjadi kota penyanggah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Kebutuhan terhadap air bersih tentunya akan meningkat. Saat ini saja, kebutuhan air bersih di kota tersebut sekitar 600 liter per detik. Namun, saat ini baru sekitar 400 liter per detik.

Berbagai upaya coba dilakukan pemkot Bontang. Seperti menjadikan lubang bekas tambang PT Indominco Mandiri (IMM) menjadi lahan untuk penampungan bahan baku air bersih. Lokasi itu nantinya akan digunakan dua daerah: Bontang dan Kutim.

BACA JUGA:Bahan Baku Air Bersih Kurang, PDAM Bontang Targetkan Tahun Depan Terdistribusi 24 Jam

BACA JUGA:Realisasi Investasi di Bontang Triwulan Pertama 2025 Sudah 19 Persen

Distribusi bahan baku airnya mencapai 200 liter per detik. Sebanyak 150 liter per detik akan disalurkan ke Bontang. Ada juga bendungan yang dibuat di Marangkayu, Kutai Kartanegara (Kukar). 

Bendungan ini juga akan memenuhi kebutuhan dua daerah: Bontang dan Kukar. Bontang akan disalurkan 200 liter per detik.

Terakhir kota yang dipimpin Neni Moerniaeni ini akan membuat bendung gerak sungai Bontang di sekitar gerbang masuk Kota Bontang. 

Tempat itu nantinya akan mengendalikan banjir di Bontang ketika curah hujan tinggi. Serta menjadi sumber air baku PDAM Bontang.

BACA JUGA:Program Seragam Sekolah Gratis Kota Bontang Libatkan 60 Penjahit Lokal

“Kalau penampungan bahan baku air bersih di PT IMM ini dalam proses penyelesaian. Sekarang pengerjaannya sudah 90 persen. Ini lagi proses pipanisasi,” kata Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PDAM Bontang Suramin kepada nomorsatukaltim, Selasa 17 Juni 2025.

Ia mengungkapkan, nantinya akan dibangun reservoir di kelurahan Gunung Telihan. Pembangunannya dilakukan oleh dinas PUPR Kota Bontang.

“Untuk pengerjaan fisiknya memang mereka (PUPR Kota Bontang) semua yang atur. Termasuk nilai investasinya berapa, mereka yang lebih memahami,” bebernya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: