RSUD dr Abdul Rivai Tanjung Redeb Dinilai Perlu Peremajaan Manajemen
Manajemen RSUD dr Abdul Rivai Tanjung Redeb dinilai perlu peremajaan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.-(Disway Kaltim/ Rizal)-
“Semua aplikasi itu terkoneksi dengan pimpinan,” imbuhnya.
Jusram mengungkapkan, salah satu masalah klasik dan hingga kini susah diselesaikan adalah pelayanan terhadap pasien BPJS, baik kesehatan maupun ketenagakerjaan.
BACA JUGA: CSR Tidak Transparan ke Pemda, Bupati Berau Merasa "Dicueki" Perusahaan
BACA JUGA: Cegah Masalah Hukum, Pemkab Berau Gelar Sosialisasi Pengadaan Barang dan Jasa
Menurutnya, data yang tak tersinkron dengan baik antara sistem yang dibangun di rumah sakit dan sistem BPJS, membutuhkan masa verifikasi yang sangat lama.
"Belum lagi aturan yang terus berkembang dalam pelayanan BPJS yang tak tersosialisasikan kepada publik di Berau," ujarnya.
Terkait solusi masalah tersebut, Jusram menginginkan agar terdapat petugas khusus yang seharusnya menjadi penyambung antara pasien dan rumah sakit.
"Petugas harus berada di rumah sakit pada jam pelayanan. Tugasnya menjelaskan masalah tersebut,” tuturnya.
BACA JUGA: Anggaran Rp46 Miliar Disiapkan Kemenkes untuk Fasilitas Kesehatan di PPU
BACA JUGA: Peningkatkan Mutu Layanan Kesehatan, Menjadi Perhatian Serius Pemkab Berau
Sementara, terkait antrean panjang pasien BPJS, Jusram meminta setiap pengantar agar lebih sabar dan dapat mengerti proses antrean demi menghindari penumpukan massa di lobi rumah sakit.
“Antre secara teratur dan tidak saling mendahului, serta sesuai dengan aturan yang berlaku,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
