DBH Terancam Dipangkas, Layanan Dasar Masyarakat Tetap Diprioritaskan
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud, saat diwawancara.-Salsabila/Disway Kaltim-
BACA JUGA:DPRD Balikpapan Pastikan Anggaran Penanganan Stunting Jadi Prioritas, MBG Akan Terus Diawasi
Rahmad mengungkapkan, apabila pemangkasan benar-benar terjadi, ruang fiskal daerah akan tertekan. Penyesuaian program kerja pemerintah daerah dipastikan tidak terhindarkan, meski sektor prioritas tetap dilindungi.
Selain itu, ia menyinggung soal asas keadilan dalam distribusi dana dari pusat ke daerah. Menurut Rahmad, DBH pada dasarnya sudah dipotong untuk kepentingan nasional.
Lebih lanjut, pemangkasan anggaran yang berulang dapat memperbesar risiko terhambatnya pembangunan di daerah-daerah penghasil sumber daya alam seperti Kalimantan Timur.
"Kalau dipangkas lagi hingga 75 persen, jelas berisiko menghambat pembangunan di Kalimantan Timur," sebutnya.
Hingga kini, keputusan resmi dari pemerintah pusat terkait wacana pemangkasan DBH masih ditunggu.
BACA JUGA:Dishub Balikpapan Tanggapi Dugaan Hauling Batu Bara di Kariangau: Status Jalan Milik Provinsi
Pemkot Balikpapan bersama kepala daerah lain di Kaltim berencana menyampaikan aspirasi secara kolektif agar kebijakan yang ditempuh tidak menekan kemampuan fiskal daerah.
Rahmad menegaskan, apapun hasil akhirnya, Pemkot Balikpapan akan tetap menjaga komitmen dalam memberikan pelayanan dasar kepada masyarakat, meski dengan ruang fiskal yang lebih terbatas.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
