Progres RS Balikpapan Barat Mandek, DPRD Akan Panggil Pihak Terkait
Desain RSUD Balikpapan Barat.-istimewa-
"Uang yang dianggarkan juga tidak sedikit, lebih dari Rp100 miliar," bebernya.
Rumah Sakit Umum Balikpapan Barat dirancang menjadi fasilitas layanan kesehatan tipe C dengan kapasitas 134 tempat tidur.
Proyek ini dibangun di atas lahan reklamasi seluas 1,5 hektare dan sebagian besar berada di area yang terdampak air pasang.
Dalam sidak Komisi IV DPRD Balikpapan, pada 14 Januari lalu, kontraktor pelaksana, PT Ardi Tekindo Perkasa, menyampaikan bahwa pembangunan terganjal karena lahan sering tergenangi air pasang.
BACA JUGA:Koperasi Merah Putih Graha Indah Dipilih Secara Simbolis, 100 Persen Anggotanya Pelaku UMKM
Kemudian adanya kapal LCT yang parkir di lokasi, sehingga mobilisasi alat berat menjadi terbatas. Kondisi tersebut memaksa mereka mengubah metode pengerjaan.
Diketahui, tahap pertama pembangunan didanai melalui APBD 2024 sebesar Rp106 miliar.
Pemerintah juga merencanakan anggaran lanjutan sekitar Rp60 miliar pada 2025.
Namun akibat belum terserap, anggaran tersebut tercatat sebagai Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa).
BACA JUGA:Menjelajah Kota dengan BCT di Hari Kerja, Sunyi dan Damai di Jalanan
Per Januari 2025, progres proyek tercatat baru mencapai 12,22 persen. Saat itu, Komisi IV DPRD yang meninjau lokasi menemukan material bangunan menumpuk dan jumlah tenaga kerja sangat minim.
Kendati demikian, Pemerintah Kota (Pemkot) memastikan target proyek rampung paling lambat pertengahan hingga akhir 2025.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

