Bankaltimtara

Verifikasi SPMB SMP di Balikpapan Diwarnai Antrean, Disdikbud Atur Ulang Jadwal Kedatangan Peserta

Verifikasi SPMB SMP di Balikpapan Diwarnai Antrean, Disdikbud Atur Ulang Jadwal Kedatangan Peserta

Verifikasi dan validasi data SPMB jenjang SMP dilakukan secara tatap muka di Disdikbud Kota Balikpapan.-Salsa/ Nomorsatukaltim-

Tahapan ini juga melibatkan sejumlah instansi pendukung. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) hadir untuk membantu validasi data kependudukan, sementara Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) memastikan sistem informasi berjalan lancar.

Tak hanya itu, Kementerian Agama (Kemenag) juga mengirimkan tim penguji untuk jalur tahfiz Al-Qur’an. Untuk jalur tahfiz, seleksi dilakukan dengan uji hafalan secara langsung di lokasi.

BACA JUGA: SPMB Tahun 2025 Dibatasi Kuota, Disdik Berau Optimis Sebaran Murid Merata

BACA JUGA: Masih Banyak Kuota Tersisa di Tahap Satu SPMB SMA di Botang

Tiga penguji dari Kemenag dan 6 guru agama ditugaskan guna memastikan kualitas dan keaslian hafalan peserta.

 

Mekanisme ini bertujuan agar jalur prestasi keagamaan benar-benar diisi oleh siswa yang layak berdasarkan kemampuan.

Ganung menjelaskan, pelayanan akan diatur lebih sistematis ke depan untuk menghindari antrean berlebih. Salah satu upaya yang tengah disiapkan adalah penyusunan ulang jadwal kedatangan peserta.

"Hari ini sempat 250 orang datang bersamaan. Kami upayakan pembagian waktu yang lebih merata," terangnya.

BACA JUGA: Temukan Pelanggaran di SPMB 2025? Adukan Saja ke Ombudsman Kaltim!

BACA JUGA: Ombudsman Kaltim Buka Posko Aduan SPMB 2025

Transparansi menjadi fokus utama Disdikbud dalam proses ini. Menurut Ganung, pihaknya tidak hanya membuka akses informasi, tetapi juga mengadakan forum komunikasi terbuka dengan para orangtua.

"Misalnya dalam jalur tahfiz, pengujian dilakukan di tempat agar bisa disaksikan semua pihak. Kami ingin proses ini tidak hanya adil, tapi juga dapat dipercaya publik," tegasnya.

Untuk menampung pertanyaan dan keluhan, masyarakat dapat memanfaatkan posko aduan di lokasi maupun kanal digital seperti WhatsApp, Instagram, dan Facebook resmi dinas. Hingga kini, belum ada laporan aduan serius, hanya pertanyaan teknis terkait pendaftaran dan dokumen.

Di antara orang tua yang hadir, Mamat Tengkuh Hermawan tampak mengantarkan adiknya, Fikri, yang akan mendaftar melalui jalur afirmasi di SMP Negeri 1 Balikpapan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: