GUBERNUR Kaltara Dr H Irianto Lambrie saat menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo, belum lama ini.
Bogor,Disway - Bersama para gubernur se-Indonesia, juga beberapa kementerian dan lembaga tinggi negara, Rabu (15/7), Gubernur Kalimantan Utara Dr H Irianto Lambrie mengikuti rapat percepatan penyerapan APBD 2020, yang dipimpin Presiden Joko Widodo.
Rapat di Istana Bogor, Jawa Barat, ini Presiden didampingi Wapres Ma’ruf Amin, Menko Perekonomian Erlangga Hartato, Ketua KPK RI, Jaksa Agung, Kapolri, Mendagri, Mensesneg, Seskab, Wakil Menkeu, Kepala BPKP, serta Kepala LKPP RI.
Disampaikan Gubernur, Presiden Jokowi menginginkan agar serapan anggaran APBN maupun APBD bisa digenjot, agar lebih maksimal lagi. Presiden, juga meminta kepada seluruh jajaran pemerintah daerah kerja cepat, tepat dan akuntabel.
“Bapak Presiden menginginkan serapan APBN dan APBD berjalan lebih baik, agar ekonomi masyarakat dapat tumbuh dan berkembang. Apalagi, dalam situasi pandemik COVID-19 seperti ini, dimana diketahui perekonomian mengalami penurunan. Untuk itu, melalui percepatan serapan anggaran, dan banyaknya uang beredar di masyarakat, akan bisa meningkatkan ekonomi warga,” ungkapnya.
Terkait serapan anggaran di Kaltara, diungkapkan Gubernur, sesuai laporan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltara, hingga awal Juli 2020, mencapai kisaran 38 persen. Meski masih di atas nilai serapan APBN, Gubernur menganggap masih kurang.
“Seharusnya, bisa lebih tinggi lagi. Untuk itu, sesuai arahan Bapak Presiden, saya minta jajaran OPD (organisasi perangkat daerah) di lingkup Kaltara, untuk semakin menggejot serapan di masing-masing OPD-nya, agar lebih maksimal,” ujarnya.
Tak hanya percepatan serapan anggaran, kata Gubernur, Presiden juga meminta para gubernur seluruh Indonesia menegakkan kedisiplinan publik, terhadap protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.