Ketua Pengcab IODI Balikpapan Agus Kencana. (Arif/ Disway Kaltim)
Balikpapan, Nomorsatukaltim.com- Masa kepengurusan Pengcab Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI) Balikpapan bakal berakhir tahun ini. Tugas berat tentu sedang menanti. Terutama memperbaiki prestasi yang mesti dibuktikan pada Porprov VII Kaltim di Berau 2022 mendatang.
Ketua Pengcab IODI Balikpapan Agus Kencana memberikan sinyal. Seperti apa kriteria sosok yang layak memimpin IODI empat tahun ke depan. Mengingat dirinya sudah dua periode memimpin IODI Balikpapan, jadi mesti mencari sosok baru.
"Kita bicarakan di internal kami. Kalau bisa dari internal IODI Balikpapan. Karena mesti orang yang paham olahraga dansa ini. Tidak banyak yang paham dansa," kata Agus kepada nomorsatukaltim.com, Rabu (15/7/2020).
Meski nanti tidak menjabat lagi sebagai pengurus. Agus tetap berharap bisa membantu cabor dansa di Balikpapan. Pekerjaan rumah yang mesti dilakukan kepengurusan baru yakni pembinaan atlet. Sekaligus memberikan gambaran kepada masyarakat yang tentang olahraga dansa.
"Yang pasti adalah memupuk atlet baru. Dulu ada program seperti ekskul di beberapa sekolah. Mau kita gelorakan lagi. Untuk tahun depan jadi program utama. Karena persepsi banyak menilai dansa bukan cabang olahraga," ujarnya.
Untuk multi event di Berau nanti dansa mesti bisa memperbaiki prestasi. Karena pada Porprov VI Kaltim 2018 di Kutai Timur lalu hanya berhasil finish di peringkat tiga. Berada di bawah Kutai Timur dan Samarinda. Setidaknya calon ketua nanti punya visi misi seperti itu di muskot yang rencana digelar akhir Desember 2020.
"Harus terbaik di Berau nanti. Kita mesti memperbaiki prestasi. Selama ini kendala pembinaan, karena atlet setelah lulus SMA berpindah hingga terkendala waktu, dan latihan jadi tidak maksimal," tutupnya. (fdl/ava)