Jawab Kesulitan Masyarakat

Selasa 14-07-2020,16:10 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

GUBERNUR Kaltara Dr H Irianto Lambrie mempresentasikan inovasi yang masuk TOP 99 KIPP 2020, PRO Lanteraku, Senin (13/7).

Tanjung Selor, Disway - Cukup banyak inovasi yang dimiliki Pemprov Kaltara. Salah satu yang menjadi sorotan positif pada tahun ini adalah inovasi Pro Lanteraku atau Program Layanan Dokter Terbang.

Inovasi ini masuk daftar Top 99 dalam ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2020 yang dilaksanakan Kementerian PANRB.

Senin (13/7), giliran Pemprov Kaltara melakukan presentasi dan wawancara inovasi tersebut. Presentasi dan wawancara langsung disampaikan Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie di depan anggota tim panel independen KIPP 2020.

Gubernur memaparkan bahwa Kaltara adalah daerah dengan posisi geografis berbatasan langsung dengan Malaysia. Terdapat 10 kecamatan di Kabupaten Malinau, 5 kecamatan di Kabupaten Bulungan, serta 9 kecamatan di Kabupaten Nunukan yang yang termasuk daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan (DTPK).

Sulitnya masyarakat di daerah tersebut melakukan perjalanan demi menjangkau pusat ibu kota, dan mahalnya biaya yang dikeluarkan, membuat masyarakat DTPK kurang bisa mendapatkan akses pelayanan yang bersifat spesialistik.

“Kondisi inilah yang terkadang menyebabkan sebagian masyarakat di daerah perbatasan memilih untuk berobat atau memperoleh pelayanan kesehatan di negara tetangga (Malaysia).

Untuk itu, sejak saya menjadi Pj Gubernur, berpikir perlu inovasi pelayanan yang dapat hadir langsung di daerah DTPK yaitu memberikan pelayanan kesehatan untuk semua kalangan masyarakat,” ungkap Gubernur.

Tags :
Kategori :

Terkait